BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUAM) Lampung bersiap menghadapi akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1 pada 6 Agustus 2019. Survei dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) ini untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi yang ditetapkan untuk menjaga kualitas dan performa.
Menurut Humas RSUDAM, Ahmad Sapri, dalam menyambut survei itu, pihaknya menggelar survei simulasi akreditasi selama lima hari pada 24-28 Juni 2019 pukul 08.00--16.30 WIB setiap harinya. "Kegiatan survei simulasi ini bertujuan untuk membimbing dan mengukur kesiapan sekaligus memberikan gambaran kepada RSUD Dr H Abdul Moeloek Provinsi Lampung tentang Akreditasi yang akan dilaksanakan pada Agustus mendatang," kata Ahmad Sapri, Senin (24/6/2019).
Rencananya, Tim Surveior KARS yang akan turun ke RSUDAM berjumlah tujuh yakni dr. Elzarita Arbain, M.Kes sebagai Ketua Tim, dr. H. Aris Munandar, MMR, MBA, dr. Haridini Intan S. Mahdi, Sp.A, dr. Deli Theo, Sp. KK, MARS, dr. Zalfina Cora, Sp. THT-KL, Lince Gultom, S.Kp, M. Kes, dan Afriyenni, SKM, S.Kep, Ners. Survei ini dimulai dengan presentasi Direktur Utama dr. Hery Djoko Subandriyo, MKM tentang visi misi, gambaran umum RSUDAM, dan pencapaian yang dilakukan.
Dilanjutkan telaah regulasi dan dokumen oleh para surveior kepada setiap kelompok kerja (pokja) yang terdiri dari 16 Pokja. Setelah itu, dilanjutkan dengan telusur lapangan untuk mengetahui secara langsung kondisi tiap ruangan dan pelayanan RSUDAM.
Pada kegiatan ini juga dilaksanakan simulasi code red (kebakaran), code blue (emergency), juga wawancara kepada pemilik Rumah Sakit (Dewan Pengawas), Direktur RSUDAM, staf medis, perawat, profesi lain, pimpinan institusi pendidikan, mahasiswa, dan pasien. "Besar harapan dengan Survey Simulasi Akreditasi SNARS Edisi 1 ini berdampak besar bagi RSUDAM agar dapat menghadapi akreditasi yang sebenarnya. Harapannya, lulus paripurna dan dapat meningkatkan keselamatan pasien serta peningkatan mutu pelayanan," kata Ahmad Sapri. (PRO1)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2443
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia