BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lampung merupakan sebuah prestasi tersendiri. Adanya jalan tol Lampung semakin mempermudah jarak tempuh antar wilayah. Namun, adanya tol Lampung masih belum dibarengi akses ke jalan tol, seperti Jalan Ryacudu yang merupakan akses ke gerbang tol Kota Baru. Di jalan ini masih banyak lubang, hingga sering menyebabkan macet.

BACA JUGA: Dana Rp114 Miliar, Perbaikan Jalan Ryacuru dan Akses ke Tol Lampung Dimulai

Wakil Bendahara Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Fauzi Hasyim mengkritisi kondisi Jalan Ryacudu yang rusak. Banyak lubang dengan kedalaman hingga kisaran 30 centimeter di jalan itu. "Padahal jalan itu akses ke gerbang tol Kota Baru," kata Fauzi, Jumat (17/5/2019).

Jalan yang rusak itu, kata Fauzi merugikan masyarakat setempat dan pengendara. Ia berharap pemerintah bisa sigap dalam memperbaiki jalan menuju akses gerbang tol Kota Baru itu. "Pemerintah harus sigap," ujar Fauzi.

Terlebih, kata dia, saat mudik lebaran, jalan tersebut bakal banyak dilalui pengendara untuk mudik. Menurut dia, perbaikan jalan yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung belum cepat dan sigap. "Sekarang masih proses perbaikan, tetapi sangat lama," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov Lampung telah menurunkan empat alat berat ke titik lokasi di Jalan Ryacudu, yaitu eksavator, grader, vibro roller, dan dump truck. "Pemprov melalui Dinas PUPR juga telah melakukan pemeliharaan di jalan itu," kata Kabag Humas dan Komunikasi Publik, Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Herihansyah, Selasa (30/4/2019).

Penurunan alat berat dilakukan sejak Senin (29/4/2019) malam. Terkait pengerjaannya, Dinas PUPR Provinsi Lampung melakukan perbaikan di lima titik lokasi sepanjang 200 meter, termasuk pembersihan drainase. "Gubernur Ridho juga telah menganggarkan Rp11,4 miliyar melalui APBD Pemprov Lampung Tahun Anggaran 2019," ujar Heriyansyah. (Rls/PRO2)