Gubenur Lampung Arinal Djunaidi | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membidik pengembangan potensi ikan tuna dan perikanan darat, melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo), di Woodstairs Cafe, Bandar Lampung, Jum'at (18/9/2020). Provinsi Lampung memiliki panjang pantai 1.182 km dengan jumlah pulau kecil sebanyak 132 pulau.

Arinal Djunaidi mengatakan, hal ini menjadikan Provinsi Lampung memiliki potensi kelautan perikanan yang cukup besar, mulai dari perikanan budidaya, perikanan tangkap, pengolahan perikanan dan jasa kelautan lainnya. Pada tahun 1985, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melaksanakan seminar, kemudian disampaikan bahwa Lampung memiliki potensi ikan tuna terbesar di Indonesia.

"Untuk itu, saya meminta Perum Perindo bersama Dinas Perikanan dan Kelautan dan civitas akademika Fakultas Perikanan IPB, agar data yang disampaikan pada kita saat itu dapat kita pelajari. Karena ikan tuna sampai hari ini, belum bisa kita lakukan tata kelolanya dengan baik," kata Arinal Djunaidi.

Selain ikan tuna, Arinal menilai bahwa perikanan darat di Lampung sangat potensial. Untuk itu, dirinnya juga meminta Perum Perindo untuk meningkatkan perikanan darat Lampung. Disisi lain Arinal ingin memetakan Provinsi Lampung, karena Lampung telah dinobatkan oleh Menteri Pertanian sebagai lokomotif pertanian Indonesia.

"Provinsi Lampung mempunyai 13 kabupaten, hampir semua potensinya masuk di wilayah pertanian dalam artian luas. Saya ingin agar sesuai dengan harapan perintah Menteri Pertanian, maka tidak ada jalan lain bahwa semua kabupaten harus menunjukkan potensi masing-masing. Mereka harus bisa memberikan warna, bahwa pertanian Indonesia ada di Lampung, dan lokomotifnya ada di Lampung," jelas Gubernur Arinal.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan menyampaikan atas nama manajemen Perum Perindo, mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Lampung, khususnya Gubernur Arinal yang telah mempercayakan pengembangan sektor perikanan di Provinsi Lampung. Ada pun lini usaha utama Perum Perindo, diantaranya lini pelabuhan perikanan, lini budidaya ikan, dan lini bisnis perdagangan hasil ikan.

"Guna memperkuat Perum Perindo dan Dinas Perikanan Kelautan Lampung dalam mendukung pembangunan sektor perikanan di Lampung, kami jug turut menggandeng Universitas Lampung dan Polinela. Semoga kerjasama ini semakin berkembang dan semakin maju lagi," ungkap Fatah Setiawan. (RLS/PRO3)