Spanduk himbauan untuk tidak melintas jalur Liwa-Krui dipasang di jalan arah menuju Lampung Barat. LAMPUNGPRO.CO

LIWA (Lampungpro.co): Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Barat memasang sepanduk sepanduk himbauan larangan melintas terhadap kendaraan roda enam atau lebih melalui jalur penghubung Liwa-Krui yang longsor di KM17, Pekon Kubu Perahu, Kabupaten Lampung Barat. Sabtu (6/4/2024). Pemasangan sepanduk tersebut bertujuan agar kendaraan yang dari arah Bandar Lampung atau dari Baturaja tidak terlanjur menuju ke arah Liwa/Krui melalui jalur alterntif kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) atau di KM17 Pekon Kubu Perahu.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat Iptu David Pulner mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, mengatakan pihaknya membuat banner himbaun dilarang melintas untuk kendaraan roda enam atau lebih di sejumlah titik perlintasan kendaraan besar. "Kami pasang spanduk himbauan di pertigaan Bukit Kemuning, Lampung Utara, di Gerbang Tol Lampung Tengah. Kami juga berkordinasi dengan jajaran lalu lintas Polres Tanggamus untuk memasang sepanduk laranga," tutur Kasatlantas Iptu David Pulner.

Pihaknya berharap dengan pemasangan sepanduk ini para sopir kendaraan besar dapat mengetahui bahwa tidak boleh melintasi KM 17 Lintas Liwa-Krui. Hal ini dapat membantu mempercepat pengerjaan jalan longsor di KM17.

"Tempo hari sudah dapat dilalui untuk kendaraan kecil, namun tiba-tiba ada kendaraan besar dan membuat jalan rusak kembali, hal ini akan memperlambat pengerjaan jalan, apalagi ini sudah memasuki masa mudik Lebaran," kata Iptu David.

Saat ini jalan di KM17 Pekon Kubu Perahu dapat dilintasi. Namun hanya untuk roda dua. Diperkirakan jalan tersebut mengalami peningkatan arus kendaraan pada H+2 Lebaran, yaitu kendaraan masyarakat yang akan berlibur ke pantai wisata Krui Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. (***)

Editor: Amiruddin Sormin