BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat sejak awal tahun 2014 telah memberikan kemudahan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan. Salah satu masyarakat yang merasakan hal tersebut yaitu Margo Utomo yang memiliki profesi sebagai pendakwah dan tinggal di Kaliawi Kota Bandar Lampung sudah mempersiapkan diri dengan mendaftarkan Ia dan istrinya sebagai peserta JKN-KIS pada tahun 2016. Saat itu istri dalam keadaan mengandung anak pertamanya, hal ini Ia persiapkan karena khawatir istri tercinta harus melakukan operasi sesar dalam persalinanya yang biayanya cukup mahal. Selain itu juga sangat bermanfaat saat pemeriksaan kehamilan di puksesmas maupun bidan terdekat.

Kini anaknya sudah beranjak besar, Kesehatan keluarga menjadi perhatian penting bagi Margo Utomo. Pria kelahiran tahun 1984 sebagai peserta JKN-KIS segmen Mandiri ini sangat memperioritaskan kesehatan keluarga, karena dengan keluarga yang sehat tentu tercipta keluarga yang bahagia.

Margo berharap pelayanan bagi peserta JKN-KIS tersinkronisasi dengan pelayanan yang ada dirumah sakit maupun klinik kesehatan, karena masih ada beberapa saya pihak rumah sakit yang kurang mengetahui peraturan pelayanan bagi peserta JKN-KIS.

Saat ini Margo dan keluarga tidak selalu menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat karena kondisi keluarga selalu dalam keadaan sehat, iuran yang telah dibayarkan selama ini bagi margo merupakan turut sertanya bergotong royong membantu orang-orang yang saat ini sedang menjalankan pengobatan di rumah sakit.

"Saya menjadi peserta JKN-KIS berharap tidak sakit, biar uang yang saya bayarkan selama ini jadi ladang amal saya buat masyarakat yang sedang berobat karena sakit." Ungkap Margo. (NIKO/PRO2)