Pedagang Sembako di Pasar Way Halim Bandar Lampung | Lampungpro.co/ANGGITA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang akhir tahun 2022, sejumlah harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) disejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung mulai naik. Jenis sembako yang mengalami kenaikan harga adalah minyak, telur, beras, hingga daging ayam.

Salah satu pedagang Sembako di Pasar Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Sigit mengatakan, menjelang akhir tahun harga beras mulai naik disebabkan karena sudah tidak ada panen. Kenaikan itu juga engakibatkan penjualan menurun, hingga berdampak berkurangnya omset pedagang.

"Mulai kenaikan sejak dua bulan ini, utamanya harga beras itu naik mulai dari Rp11-13 ribuan perkilogramnya. Memang biasanya kalau menjelang akhir tahun itu selalu naik, karena sudah tidak ada panen lagi," kata Sigit kepada Lampungpro.co, Selasa (29/11/2022).

Tidak hanya harga beras, harga telur juga mengalami kenaikan dari Rp24 ribu, kini menjadi Rp27ribu perkilogramnya. Hal ini sudah terjadi sejak dua pekan ini, disebabkan karena harga di wilayah Jakarta sudah tinggi.

Sementara itu, pedagang daging ayam bernama Tini menjelaskan, tidak hanya telur saja yang mengalami kenaikan, namun harga daging ayam juga ikut naik. Saat ini, perkilogramnya daging ayam mencapai Rp30 ribuan, dari harga normal Rp28 ribu.

"Kenaikan harga daging ayam sudah terjadi selama dua pekan ini. Selama harga daging ayam naik, pelanggan jadi kabur," jelas Tini. (***)

Editor : Febri Arianto
Reportase : Anggita

>