LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com): Guna menciptakan situasi aman dan kondusif  dan mengantisipasi lonjakan harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako), Polres dan Pemkab Lampung Utara menggelar rapat koordinasi, di aula Rekonfu Polres setempat, Rabu (30/8/2017). Ya, kita mengantisipasi saja lonjakan harga dan keamanan, terutama curas, curat, dan curanmor, kata Kapolres Lampung Utara AKBP. Esmed Eryadi.

Selain itu, Kapolres juga meminta masukan stakeholder antisipasi dalam rangka libur panjang Iduladha, seperti antrian panjang pembagian daging kurban, kesehatan hewan kurban, tempat-tempat wisata yang menjadi atensi keamanan untuk berpartisai mengamankan situasi sesuai tupoksi.

Rapat dipimpin Kapolres AKBP. Esmed Eryadi. Rapat juga dihadiri Asisten II Pemkab Lampung Utara Fahrizal Ismail, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kotabumi Husni Mubarok, serta jajaran Polres Lampung Utara.

Sementara itu, Asisten II Fahrizal Ismail menyampaikan pemerintah tidak menyelenggarakan kegiatan khususnya, seperti pawai takbir. "Hanya masyarakat umum yang menyelenggarakan pawai takbir," kata dia.

Pemerintah hanya menyelenggaraan Salat Iduladha 1438 H di halaman kantor Pemkab Lampung Utara dengan Khotib Ustad Makmur dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Untuk pemotongan hewan kurban pemerintah memotong seekor sapi yang akan dibagikan di lingkungan internal dan sekitar.

Dia Juga menjelaskan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan telah melakukan pengecekan di tempat-tempat pemotongan hewan kurban, penjual hewan kurban dan telah dilakukan pengecekan kesehatan hewan kurban. Pihaknya sejauh ini tidak menemukan hewan kurban yang menderita penyakit. Sedangkan ketersediaan pangan untuk dan selama Iduladha pihak Bulog menyampaikan stok dalam kondisi aman. (ASKA/PRO2)