BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung menurunkan 210 petugas dibeberapa titik, yang ada di Kota Bandar Lampung. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat yang hendak merayakan Nataru.

"Ada150 anggota kita tempatkan di titik rawan kemacetan di Kota Bandar Lampung, sedangkan 60 orang lainnya kita siapkan untuk mengisi pos bersama. Ini juga dilakukan, guna mengatur kelancaran arus lalu lintas," kata Kepala Dishub Bandar Lampung Ahmad Husna, Rabu (11/12/2019).

Ahmad Husna menjelaskan, bahwasanya untuk pengamanan, serta kelancaran lalu lintas pada Nataru tahun ini, Dishub Bandar Lampung tetap berkoordinasi dengan para stakeholder terkait. Seperti Polresta Bandar Lampung, Pemprov Lampung, hingga pemerintah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Bandar Lampung.

"Titik rawan macet pada Natal akan terjadi pada malam misanya. Sehingga personel yang telah disiapkan tersebut, akan di tempatkan di gereja-gereja untuk mengatur arus lalu lintas. Sementara untuk malam tahun baru dan hari libur setelahnya, titik rawan kepadatan kendaraan, akan berada di jalan menuju tempat wisata. Sehingga, kita akan bekerjasama dengan pihak Dishub Pesawaran dan Lampung Selatan," jelas dia.

Ia pun memprediksi, bahwasanya untuk perayaan Nataru ini, akan terjadi perubahan titik kemacetan. Jika sebelumnya, kemacetan semula berada di Jalan Sukarno-Hatta (Bypass), maka tahun ini akan bergeser ke Wilayah Jalan Ryacudu. Dimana di tempat tersebut, merupakan akses jalur keluar-masuk Pintu Jalan Tol Trans Sumatra yang berada di Pintu Tol Kotabaru.

"Disisi lain, tahapan yang paling dekat, dan sedang berjalan dalam persiapan Natal dan Tahun Baru 2020 adalah, pengecekan kendaraan angkutan orang. Ini untuk memastikan layak atau tidaknya mobil tersebut beroperasi. Pengecekan kendaraan itu, nantinya akan dilakukan di Terminal Rajabasa Provinsi Lampung oleh pihak yang berwenang," ujar Husna. (FEBRI/PRO2)