Ilustrasi gempa bumi | Ist/Lampungpro.co

TANGGAMUS (Lampungpro.co): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatkan ada tiga kali gempa susulan yang terjadi di wilayah Tanggamus, Lampung, pada Senin (11/5/2020) malam hari sekitar Pukul 23.50 WIB, dengan kekuatan 4 magnitudo. Akibat adanya gempa berkekuatan 4 magnitudo ini, getaran dirasakan hingga wilayah Telukbetung, Bandar Lampung.

Kepala Stasiun Geofisika Lampung Utara Anton Sugiharto mengatakan, gempa pertama berada pada koordinat 6.53 Lintang Selatan (LS) dan 104.45 Bujur Timur (BT). Dimana pusat gempa pertama ini, berada di laut dengan jarak 119 Kilometer Barat Daya, Tanggamus, Lampung, dengan kedalaman 19 kilometer.

"Kemudian pada Pukul 23.55 WIB, terjadi gempa susulan pertama dengan kekuatan 2,9 magnitudo, yang berada pada titik koordinat 6.59 LS dan 104.45 BT. Gempa terjadi berada di laut atau 125 Kilometer Barat Daya Tanggamus, dengan kedalaman 7 Kilometer;" kata Anton Sugiharto dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (12/5/2020).

Selanjutnya gempa susulan kedua kembali terjadi pada Pukul 01.07 WIB, dimana gempa susulan kedua ini dengan kekuatan 3,9 magnitudo, yang berada pada koordinat 6.57 LS dan 104.47 BT. Dalam gempa susulan kedua ini, berada di laut atau 123 Kilometer Barat Daya Tanggamus dengan kedalaman 36 kilometer.

"Kemudian gempa susulan ketiga kembali terjadi di wilayah Tanggamus, pada Selasa (15/3/2020) Pukul 03.57 WIB. Gempa kali ini berkekuatan 2,6 magnitudo, dengan koordinat 6.51 LS dan 104.45 BT. Tepatnya berada di laut atau 117 Kilometer Barat Daya Tanggamus dengan kedalaman 3 Kilometer, ujar Anton.

Anton mencatat, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter yang ada, gempa yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan karena adanya patahan di dasar laut pada Lempeng Eurasia. Sehingga berdasarkan laporan masyarakat, guncangan dirasakan hingga wilayah Telukbetung, Bandar Lampung.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap dia.(FEBRI/PRO2)