Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jembatan Rp1,8 Miliar Hubungkan Dua Kampung ini, Tambak Dipasena Bebas Ponton
Lampungpro.co, 30-Mar-2021

Arif Sofiyan 4870

Share

Camat Rawajitu Timur saat meresmikan jembatan, Selasa (30/3/2021). LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Jembatan besi penghubung jalan keluar masuk dari dan ke Kampung Bumi Dipasena Utama dan Kampung Bumi Sentosa, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang diresmikan Selasa (30/3/2021). Selama belasan tahun akses keluar masuk di kedua kampung tersebut mengggunakan perahu ponton berbahan papan kayu yang digerakkan mesin.

"Mewakili Bupati Tulang Bawang dengan ini saya resmikian pemakaian jembatan Bumi Dipasena Utama," kata Camat Rawajitu Timur, Amad, saat pengguntingan pita.

Pembangunan jembatan ini menurut Penjabat Kepala Kampung Bumi Dipasena Utama, Hermintono, menggandeng pihak swasta sebagai pemodal. "Modalnya dari beberapa investor dan penyertaan modal dari Pemerintah Kampung berupa modal Badan Usaha Milik Kampung," kata Hermintono.

Nantinya jembatan dioparasionalkan dengan sistem berbayar selama delapan tahun oleh pihak swastam Setelah itu jembatan ini murni milik Pemerintahan Kampung Bumi Dipasena Utama. 

"Jadi ini strategi agar kami masyarakat dan pemerintah punya jembatan. Tadinya mau menggunakan Dana Desa. Tapi belum memadai apalagi masih ada pendemi Covid-19 dan tidak memungkinkan memakai anggaran untuk pembangunan infrastruktur, karena masih ada yang lebih urgen. Maka kita gandeng pihak ketiga untuk menggalang dana. Untuk mengembalikan dana investor, yang lewat lewat jembatan harus bayar seperti lewat jalan tol," kata Hermintono.

Biaya yang dianggarkan untuk proyek pembangunan jembatan ini senilai Rp1,8 milyar. Sumber pendanaan  dari penyertaan modal bersama antara Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Utama senilai Rp400 juta dan investor Rp1,4 miliar. 

Lebar jembatan adalah 2,5 meter dan panjang 130 meter menggunakan kerangka besi dan lantai menggunakan plat besi. Lama pembangunan jembatan enam bulan.

Ketua Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung Suratman, mengapresiasi selesainya proyek pembangunan jembatan tersebut. Dia menyambut baik dan bangga atas selesainya pembangunan jembatan di Bumi Dipasena Utama.

"Saya melihat wajah-wajah cerah dan senyum sumringah, karena senang atas selesai dan digunakannya jembatan ini. Dengan peresmian jembatan ini berarti seluruh kampung di pertambakan Dipasena bisa diakses dengan melalui jalur transportasi darat," ujar Suratman. (FAIZ/PRO1)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

7026


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved