BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mematangkan konsep pelaksaan Lampung Fair (LF) 2018, yang akan berlangsung 12-27 Oktober 2018, dengan menggelar rapat terakhir di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Kamis (27/9/2018).

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Lukmansyah mengatakan, pihaknya optimistis penyelenggaraan pameran pembangunan ini bisa berlangsung semarak. Menurutnya, ada andil kedutaaan besar negara sahabat dan perwakilan 10 Provinsi se-Sumatera. Serta Event Organizer (EO) yang menghadirkan artis ibukota, Judika dan Wali Band.

"Kami minta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, dan Perusahaan lainnya dapat membantu, mendukung dan memperlancar semua kegiatan ini. Jangan sampai tidak ikut adil dalam pelaksanaan LF 2018 ini," ujar dia, Kamis (27/9/2018).

Ia menjelaskan, terkait harga tiket sendiri sudah final, yaitu dipatok dengan harga Rp10 ribu. Lampung Fair juga ditargetkan bisa menghasilkan nilai transaksi mencapai Rp15 miliar. LF 2018 juga akan menjadi wadah bagi para pengusaha UMKM yang telah memaksimalkan potensi  Lampung, baik kuliner,  souvenir,  tapis dan berbagai produk kerajinan lainnya.

"Tentu perekonomian Lampung juga akan bergerak dengan adanya even ini. Juga dukungan dari media cetak,  elektronik, online sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang even ini," jelasnya.

Project Manajer PT Jaris Jasmine Wijaya selaku EO Lampung Fair 2018, Richo Tambuse mengatakan, perbedaan penyelenggaraan Lampung Fair 2018, dari tahun sebelumnya yaitu banyak mendatangkan artis papan atas.  Kegiatan tahun ini juga bertema 'The Biggest Fair in Sumatera', akan mendatangkan artis dan penyanyi diantaranya, Judika, Tipe-X, Wali dan  Citra Scholastika. "Total ada 16 artis ibu kota yang akan meramaikan Lampung Fair," kata dia.

Richo pun meminta kepada seluruh peserta LF 2018, bahwa loading barang sudah bisa dimulai pada Jumat (5/10/2018) mendatang, serta dibawah tanggal tersebut sudah melakukan pelunasan pembayaran. Khusus OPD Pemerintah Provinsi Lampung, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, agar setiap malam menugaskan paling sedikit 2 orang untuk menjaga stan, dan paling sedikit 10 orang.

"Kami juga meminta petugas berpakaian Batik Lampung setiap malamnya, kecuali tanggal 13 Oktober 2018 (malam minggu) dan tanggal 20 Oktober 2018 (malam minggu) berpakaian Teluk Belanga lengkap untuk laki-laki, bagi perempuan berpakaian Nuansa Tapis," terang dia.(**/PRO4)