JAKARTA (Lampungpro.com) : Sebanyak 300 lebih informasi hoaks berhasil didata oleh Kemenkominfo selama Februari 2019. "Penyebaran hoaks sangat cepat saat ini. Pada Februari jumlah hoaks yang menyebar mencapai 300an," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Rudiantara mengatakan, ada Januari 2019 jumlah hoaks yang berhasil dicatat oleh Kemenkominfo mencapai 175. Penyebaran hoaks kata Rudiantara meningkat dari sebelumnya hanya tujuh persen menjadi 13 persen dan didominasi isu politik jelang Pemilu 2019. "Hoaks yang menyebar itu bervariasi, mulai dari hoaks tentang Pak Joko Widodo, dan juga ada hoaks tentang Pak Prabowo," kata dia.
Ia juga memberikan contoh atau ciri-ciri hoaks yang sering menyebar di media sosial seperti whatsapp, facebook atau media sosial lainnya. Ciri-ciri hoaks itu yang pertama tidak jelas siapa yang mengirim, karena suka diambil dari postingan yang akunnya tidak jelas juga. Kemudian mengatasnamakan kelompok atau golongan tertentu yang paling banyak lagi tertulis ajakan "ayo viralkan, atau ayo sebarkan".
Karena itu, ia mengajak semuanya untuk bersama-sama memberantas hoaks dengan tidak ikut menyebarkannya kepada sesama teman atau sekitarnya. "Jika menerima hal-hal seperti itu jangan diteruskan. Di samping itu menerima informasi hoaks saja kita rugi, karena saat membuka video otomatis pulsa kita tersedot karena harus membayarnya," jelas dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4136
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia