BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bagi para pecinta fashion di Lampung, nama Kahut Siger Bori tidak asing lagi. Ya, usaha fashion satu ini punya ciri khas sendiri yang menggunakan bahan-bahan alami untuk membuat motif dan pewarnaan.
Kahut Siger Bori berhasil mencuri perhatian dengan produknya yang unik dan ramah lingkungan. Usaha fashion ini merupakan brand lokal asal Lampung yang berdiri sejak 2018. Owner Kahut Siger Bori, Anggraeni Kumala Sari mengatakan ia mengusung teknik eco print dalam setiap produknya.
Sejarah Kahut Sigerb Bori bermula saat munculnya kesadaran Anggraeni bahwa bisnis fashion sangat berdampak pada pencemaran lingkungan.�Maka Anggraeni Kumala Sari ingin mencoba sesuatu yang baru dalam usaha fashionnya dengan penggunaan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.
“Awalnya saya punya usaha bordir di Jawa Tengah, dan saya sering berpindah-pindah karena mengikuti suami yang tugasnya berpindah-pindah. Tapi saya tidak bisa lepas dari usaha kriya dan wastra. Selama itu saya selalu memakai bahan-bahan sintetis,” jelas Anggraeni Kumala Sari, Minggu (8/12/2024).
“Kemudian saya mendapat informasi bahwa fashion itu adalah pencemar terbesar di dunia selain plastik. Akhirnya saya pikir harus menggunakan bahan-bahan alami tetapi, maka saya mempelajari dan mencari-cari, akhirnya saya bertemu dengan teknik pewarna alami ecoprint,” tambahnya.
Teknik ecoprint adalah yaitu dengan mencetak atau mewarnai kain menggunakan daun, bunga, kulit kayu, dan sebagainya. Hal itu membuat setiap produk Kahut Sigerbori memiliki keunikan tersendiri dan berpotensi untuk menjadi salah satu brand lokal yang diakui di dalam negeri.
Namun pembuatan ecoprint tidaklah mudah. Karena ada banyak factor yang harus diperhatikan agar kain yang diwarnai dan diberi motif tidak gagal. “Yang pertama kita harus memakai dedaunan yang memiliki tanin atau zat pewarna yang kuat. Kemudian kelembaban udara, PH air sangat berpengaruh. Jadi satu rumah produksi dengan rumah produksi yang lain pasti akan menghasilkan hasil yang berbeda,” jelasnya.
Nama Kahut Siger Bori diambil dari bahasa Lampung Pesisir. Kahut yang artinya sayang, Siger artinya mahkota wanita, dan bori diambil dari nama teknik pembuatannya shibori.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1064
Lampung Timur
7073
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia