Lokasi parkir sepeda motor di Universitas Lampung. DOK. WARGA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polresta Bandar Lampung mencatat ada 437 laporan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sepanjang 2024. Ini berarti setiap bulan terjadi 48 kali pencurian dan rata-rata lebih dari satu kendaraan hilang setiap hari.

Angka tersebut berasal dari total laporan yang diterima dari seluruh polsek di Bandar Lampung. Sebanyak 328 laporan, dan 109 laporan lainnya tercatat langsung di Polresta.

Meskipun curanmor masih sering terjadi di Bandar Lampung, Polresta Bandar Lampung terus menggencarkan upaya untuk menekan angka kejahatan tersebut. Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M. Hendrik Apriliyanto, menyatakan dari total 328 laporan di tingkat polsek, pihaknya berhasil menyelesaikan 138 kasus, atau sekitar 42% dari keseluruhan laporan.

"Di jajaran polsek, dari 328 laporan, 138 kasus berhasil diungkap. Ini setara dengan 42% kasus yang berhasil kami selesaikan," ungkap Kompol M. Hendrik Apriliyanto, Kamis (26/9/2024).

Sementara itu, untuk kasus yang langsung ditangani oleh Polresta Bandar Lampung, sebanyak 109 laporan tercatat, dan seluruhnya ditangani. Bahkan, beberapa kasus yang berhasil diungkap berasal dari 2023, namun baru terpecahkan di 2024.

"Di tingkat Polresta, kami mencatat 109 laporan, dan karena ada kasus-kasus yang berasal dari 2023 namun baru terungkap di tahun ini. Jumlah pengungkapan kasus kami lebih banyak dari jumlah laporan yang diterima," tambah Hendrik.

Dia juga menyoroti wilayah-wilayah yang menjadi target empuk para pelaku curanmor. Area kampus, kompleks indekos, dan perumahan yang sepi menjadi lokasi favorit bagi para pelaku kejahatan ini. "Kawasan yang paling rawan biasanya perumahan yang sepi, areal kampus, dan kos-kosan," jelas Kompol M. Hendrik Apriliyanto.

Sebagai langkah pencegahan, Polresta Bandar Lampung meningkatkan patroli di waktu-waktu rawan dan terus memberikan edukasi. Kemudian, imbauan kepada masyarakat melalui Binmas agar lebih waspada terhadap ancaman pencurian kendaraan bermotor.

"Kami sudah menetapkan jadwal patroli rutin di jam-jam rawan, dan Binmas juga aktif memberikan sosialisasi serta imbauan agar masyarakat lebih waspada," pungkas Kompol M. Hendrik Apriliyanto. (***)

Editor: Amiruddin Sormin