BANDAR LAMPUNG (Lampro): Alim ulama dan umaroh di Lampung berkontribusi besar menjaga situasi kamtibmas. Walau terjadi berbagai aksi, soliditas kerukunan beragama di Lampung tidak goyah. Semua berjalan lancar. Perkembangan apapun yang ada semua bisa dikomunikasikan, " kata Kapolda Lampung Irjend Sudjarno saat silaturahmi dengan para ulama, umaroh,  mahasiswa, dan forkopimda, di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (8/2/2017).

Sudjarno juga mengatakan perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia adalah takdir. Di masa lalu menjadi kekuatan untuk merdeka. Tapi, sekarang malah dibawa menuju kehancuran. Bahkan, Sudjarno menceritakan Bosnia yang pecah karena perbedaan dan dia saksikan langsung saat bertugas di sana.

"Alhamdullilah negara kita punya empat pilar yakni Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Jadi kekuatan untuk hidup berdampingan karena perbedaan itu. Itu yang negara lain tak miliki. Dan itu harus kita jaga, " kata Sudjarno.

Silaturahmi itu dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Ketua DPRD Wiyadi, Dandim Letkol (Arm) Didik Harmono, Ketua PWNU, dan Ketua MUI. Hadir pula perwakilan Pengda Muhammadiyah, Ketua FKUB, Koordinator GNPF MUI, Ketua berbagai ormas keagamaan, perwakilan berbagai pondok pesantren, dan organisasi mahasiswa di Kota Bandar Lampung. (ROBIN/PRO2)