Para siswa SDN 01 Bumi Dipasena Jaya usai menerima medali di ajang Lampung Karate Championship 2025 Piala Gubernur di GOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (29/6/2025). LAMPUNGPRO.CO

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co):

Tujuh karateka dari SDN 01 Bumi Dipasena Jaya, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, sukses menorehkan prestasi gemilang di ajang Lampung Karate Championship 2025 Piala Gubernur yang digelar di GOR Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu–Minggu (28–29/6/2025).

Dalam kejuaraan tingkat provinsi yang diikuti 2.172 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Lampung serta delapan provinsi lain ini, SDN 01 Bumi Dipasena Jaya berhasil meraih tujuh medali, terdiri dari lima emas dan dua perak.

Para peraih medali emas antara lain Zain Azzahwan Sholafuddin (kata perorangan usia dini), Haikal Riza Nurwan (kata perorangan pra pemula usia dini), Jihaan Qodriyyah Ramadhani (kata perorangan usia dini), Arfan Zakaria (komite pra usia dini putra), dan Muhammad Syarif Fadillah (komite pra pemula putra).

Sementara dua medali perak diraih Muhammad Azriel Erlangga (kata perorangan pra pemula usia dini) dan Aqilla Aurora (kumite perorangan pra usia dini).

Kepala SDN 01 Bumi Dipasena Jaya, Sutrisno, mengapresiasi pencapaian anak didiknya dan menyampaikan rasa bangga atas prestasi tersebut. “Terima kasih dan selamat kepada siswa dan pelatih. Ini prestasi yang membanggakan, mengharumkan nama sekolah, dan menginspirasi siswa di bidang olahraga,” ujar Sutrisno, Minggu (29/6/2025).

Prestasi tersebut tidak lepas dari pembinaan intensif yang dilakukan pelatih karate Sutanto, yang turut mendampingi para atlet sejak awal seleksi hingga pertandingan final.

Acara pembukaan kejuaraan dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, yang mewakili Gubernur Lampung. Dalam sambutannya, ia menyebut karate sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda dan berharap ajang ini bisa melahirkan atlet nasional dari Lampung. (***)

Editor: Amiruddin Sormin Laporan: Nafian Faiz