Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penambahan tiga orang pasien terbaru pertanggal 8 Mei 2020 lalu, yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung, dua diantaranya yang berasal dari Lampung Tengah merupakan penambahan dari Klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur. Sedangkan satu orang lainnya, merupakan kasus baru yang ada di Kota Bandar Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, adapun identitas kedua orang pasien terbaru asal Lampung Tengah, yang merupakan Klaster Temboro ini merupakan laki-laki. Untuk pasien nomor 64 di Provinsi Lampung, merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Sedangkan pasien nomor 65 di Provinsi Lampung, merupakan laki-laki berusia 18 tahun.

"Adapun riwayat perjalanannya, untuk pasien nomor 65 ini, pada 17 April 2020 lalu, dia pulang dari Temboro, Magetan, Jawa Timur. Kemudian pada 18 April 2020, pasien tiba di Posko Jati Datar untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Setelah dicek, suhunya mencapai 36,4 derajat celsius," kata Reihana, Sabtu (9/5/2020).

Kemudian sejak tanggal 18 April 2020 sampai tanggal 28 April 2020 lalu, pasien melakukan isolasi mandiri. Setelah itu, pasien dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif atau positif. Pada 29 April 2020, dilakukan pengambilan swab dengan hasil positif tanpa gejala (OTG).

"Untuk pasien nomor 64 ini, merupakan ayah dari pasien nomor 65 yang kesehariannya bekerja sebagai penjahit di Pasar Seputih Banyak, Lampung Tengah. Kemudian yang bersangkutan, sampai dengan pemeriksaan tanggal 28 April 2020, tidak ada keluhan. Selanjutnya dilakukan rapid tes dan uji swab, dengan hasil positif Covid-19. Saat ini, kondisinya sehat dan tidak bergejala. Keduanya dilakukan isolasi mandiri dirumah," ujar Reihana.

Sedangkan untuk pasien nomor 66 di Lampung yang berasal dari Bandar Lampung, merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun, yang juga menjadi pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala (OTG). Pasien tersebut, tidak pernah mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah. Pasien dalam kesehariannya, hanya keluar rumah untuk menjalankan ibadah salat berjamaah di masjid. Saat ini, kondisinya sehat dan sedang menjalani isolasi mandiri. (FEBRI/PRO2)