BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Lurah Kota Gapura, Johan Bahri akhirnya buka suara terkait dugaan lenyapnya dana pembinaan juara lomba Pos Kamling se-Kabupaten Lampung Utara, pada peringatan HUT ke-74 RI beberapa waktu lalu.

Menurut Johan Bahri, dirinya baru masuk kantor sejak kemarin, setelah beberapa waktu yang lalu cuti sakit. Mengenai dana pembinaan yang menjadi isu yang beredar di masyarakatnya saat ini, dirinya tidak mengetahui sama sekali terkait hal itu, sebab dirinya tidak pernah merasa menerima, baik itu hadiah maupun uang pembinaan, seperti apa yang pernah dikatakan oleh Ketua RT 01/02, Bagio beberapa waktu yang lalu.

"Terkait hal itu, saya pribadi tidak mengetahuinya, karena saya tidak merasa menerima hadiah itu, dan satau saya pada saat itu hadiah tersebut sudah ada pada RT, dan Babinkamtibmas," ungkap Johan, saat dikonfirmasi Lampungpro.co di ruang kerjanya, Selasa (24/9/2019).

Selain itu menurutnya, perlombaan Pos Kamling yang di selenggarakan oleh Polres Lampung Utara, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 itu, pihak Polsek Kotabumi yang ikut dalam perlombaan tersebut, karena pada saat itu Kapolsek Kotabumi sempat menghubunginya, dan mengatakan berniat akan meminjam Pos Kambling Kelurahan Kota Gapura, dalam rangka ikut serta dalam perlombaan.

"Seingat saya, sebelum perlombaaan tersebut, Bapak Kapolsek Kotabumi menelpon saya, beliau bermaksud memakai Pos Ronda kami dalam perlombaan, dan setelah itu ada beberapa anggotanya yang datang ke Pos Ronda, mengecat dan menghias Pos tersebut," jelas dia.

Jadi menurut Lurah Gapura, dirinya tidak mengetahui, terkait hadiah maupun uang pembinaan yang saat ini jadi perbincangan warganya, karena sebenarnya yang ikut dalam perlombaan itu adalah pihak Polsek.

"Sebab dalam perlombaan tersebut pihak Polsek yang ikut dalam perlombaan, kita pihak Kelurahan hanya meminjamkan Pos Ronda saja," bebernya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, fakta yang di beberkan oleh Lurah, bertolak belakang dengan apa yang dikatakan oleh Ketua RT.01/02, Bagio pada saat diKonfirmasi terkait dugaan lenyapnya dana pembinaan, dimana menurut Ketua RT hadiah dan uang pembinaan tersebut, yang menerimanya adalah Lurah beserta Babinkamtibmas, sementara dirinya hanya menerima titipan hadiah berupa, TV Led 32, Battrey senter, Piala, dan Piagam penghargaan.

"Saya hanya diminta menyimpan hadiah, berupa barang, dan Piala saja oleh Pak Lurah," jelas Ketua RT, Bagio saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Rabu (11/8/2019) lalu. (RIKI/PRO3)