MALANG (Lampungpro.com): Polisi menetapkan pengemudi truk crane, Iwan Prasetyo (28), sebagai tersangka, setelah sopir maut itu menyerahkan diri pada Jumat (25/8/2017), usai kecelakaan. Kasatlantas Polres Malang, AKP M Probandono Bobby, Sabtu (26/8/2017), menjelaskan warga Jalan Gadang VI Kota Malang itu diamankan sekitar pukul 22.00 WIB. Dia menyerahkan diri ke Unit Laka Polres Malang. Proses pemeriksaan masih berlanjut dan menetapkan sopir sebagai tersangka. Saat ini sopir sudah diamankan," kata Bobby, dilansir Suryamalang.
Dalam pemeriksaan, Iwan tidak sendirian. Ada seorang rekannya lagi yang diamankan polisi, tapi hanya sebagai saksi. Informasi sementara, truk crane tronton yang dikemudikan Iwan melaju dari arah barat menuju timur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kertanegara, Karangploso pada Jumat (25/8/2017) pukul 16.30 WIB. Diduga pedal gas mengalami lengket sehingga sopir tidak mampu menguasai kendaraan. Pada saat yang bersamaan, tidak bisa direm.
Diberitakan pada kecelakaan beruntun yang juga menewaskan empat orang di Jalan Kertangera Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur terjadi Jumat (25/8/2017). Korban selamat sebagian besar mengalami patah tulang pada kaki dan tangan.
Hingga saat ini korban yang mengalami luka berat maupun ringan masih dirawat intensif di RS Prasetya Husada dan Puskesmas Karangploso. "Semua korban yang mengalami luka ringan dan berat masih dirawat intensif di beberapa lokasi," kata penanggungjawab keuangan Jasa Raharja Malang, Nur Kholik.
Untuk korban kecelakaan, kata Nur Kholik, pihaknya juga akan memberikan santunan. Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang ditinggalkan masing-masing sebesar Rp50 juta. "Bagi korban yang meninggal dunia, dalam waktu dekat ini kami akan memberikan santunan kepada ahli warisnya, suami atau istri yang menjadi ahli waris, per korban masing-masing akan diberi santunan sebesar Rp50 juta," kata dia.
Jasa Raharja mencatat jumlah korban sebanyak 20 orang, dengan rincian 5 orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya luka-luka. "Yang meninggal ada 5 orang, 4 orang sudah dibawa ke kamar jenazah RSSA, kata dia.
Truk tronton bernopol N-9065-UA dengan muatan bego diduga mengalami rem blong di Jalan Kertanegara Karangploso, Kabupaten Malang. Truk itu kemudian menyeruduk empat sepeda motor, satu unit angkutan umum dan satu unit mobil Panther di jalan raya. Truk tronton tersebut bisa berhenti setelah menabrak dua rumah warga di kawasan Kertanegara.
Kecelakaan tersebut menewaskan empat orang, yakni Kuswanto (30), Warsiti (54), Winarti (35). Ketiga korban meninggal tersebut seluruhnya warga Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang. Seangkan satu orang korban meninggal lainnya adalah Sujatmiko (35), warga Sumpil Kota Malang. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2211
Olahraga
13961
Bandar Lampung
7292
Lampung Tengah
4340
Lampung Timur
3990
339
20-May-2025
255
20-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia