Pedagang Bahan Pangan di Pasar Way Halim Bandar Lampung | Lampungpro.co/ROBI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Harga kebutuhan pokok seperti cabai disejumlah pasar di Bandar Lampung, mengalami lonjakan harga dikarenakan musim kemarau yang berkepanjangan.

Mahalnya harga kebutuhan pokok itu menyebabkan para pedagang harus merugi dan alami penurunan omset, karena minimnya daya beli masyarakat.

Salah satu pedagang di Pasar Way Halim, Bandar Lampung bernama Ani mengatakan, harga cabai sepekan ini terus naik signifikan mulai Rp10-15 ribu perkilogramnya.

"Harga cabai mulai naik lagi, stok pasokan banyak, tapi pembelinya sepi. Cabai saat ini harganya mulai Rp40-50 ribu perkilogramnya," kata Ani saat ditemui Lampungpro.co, Sabtu (28/10/2023).

Menurut Ani, para pedagang saat ini tidak berani mengambil memasok stok yang banyak, karena tidak mau ambil resiko dagangan tak laku.

Sementara itu, pedagang lainnya di Pasar Tempel Sukarame, Bandar Lampung, Rizki juga mengakui hal yang sama. Harga cabai mengalami kenaikan hingga Rp55 ribu perkilogramnya.

"Naik apalagi harga cabai rawit sekitar Rp48-55 Ribu perkilogramnya, dengan kondisi pasar juga sepi pembelinya. Memang omset kami menurun karena daya beli masyarakat memang berkurang," ujar Rizki.

Dengan kenaikan itu, para pedagang berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaiknya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar jangan berlarut-larut. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Robi