LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.Com): Musim kemarau, sebanyak delapan titik rawa yang ada di dalam Hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) mengalami kekeringan. Guna mengantisipasi berbagai satwa liar di dalam hutan agar tidak kekurangan air untuk minum, Penyelamat dan Konservasi Harimau Sumatera (PKHS) memasang puluhan ember di setiap rawa yang kekeringan.
Kepala PKHS Sumianto melalui Koordintaor Lapangan M Nurwahid, saat ditemui Lampungpro.com, Senin (18/9/2017), mengatakan dari delapan titik rawa yang kering akibat musim kemarai terdapat di Seksi 1 Waykanan (5 titik) dan Seksi III Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Kualapenet (3 titik). Tujuan pemasangan ember berisi air yaitu agar dimanfaatkan sejumlah satwa liar untuk minum.
Guna mengantisipasi pelaku perburuan liar yang akan memanfaatkan rawa-rawa kering, pihak TNWK dan PKHS memasang kamera tersembunyi. Jika ada perburuan liar yang sengaja menunggu mangsa (satwa) maka secara otomatis akan terekam oleh kamera. Pemasangan ember berisi air di musim kemarau sangat membantu satwa. Menurut dia, kalau tidak dibantu seperti itu, satwa-satwa kecil akan kekurangan air khususnya binatang yang menjadi objek mangsa seperti kancil, menjangan, babi hutan, dan sejenisnya.
�
�
�
Berikan Komentar
Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...
22202
Lampung Selatan
2033
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia