WAY KANAN (Lampungpro.com) : Tim Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan verifikasi Landasan Udara Angkatan Darat (Lanudad) Gatot Subroto, Way Kanan, Provinsi Lampung. Peninjauan dan verifikasi selama dua hari ini bertujuan agar Lanudad Gatot Subroto untuk dapat digunakan sebagai bandara komersil pada akhir tahun 2018.

"Kami melakukan pengecekan kesiapan Lanudad Gatot Subroto yang akan di tinjau langsung dan di verifikasi oleh tim dari Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. Nantinya, Lanudad ini akan digunakan menjadi bandara komersil," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Way Kanan, Akhmad Odany, Kamis (29/11/2018).

Odany mengungkapkan, turunnya tim dari Kemenhub ini untuk melakukan verifikasi kelayakan Lanudad Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Verifikasi yang dilakukan antara lain menilai landasan pacu, ruang tunggu, ruang kedatangan, dan lainnya.

Walaupun gedung untuk kedatangan dan keberangkatan belum tersedia, rencannya masih menggunakan tenda darurat terlebih dahulu. Ini tidak menyurutkan semangat agar bandara ini tetap bisa dimanfaatkan untuk penerbangan komersil pada akhir tahun 2018 ini. "Kalau gedung memang kita buat darurat saja. Yang penting bisa ada penerbangan dari bandara yang ada di sini," ungkap dia.

Bila melihat dari kelayakan, Lanudad Gatot Subroto memiliki panjang runway 2.100 meter, memiliki tempat parkir pesawat yang luas, dan masih banyak lainnya. Lanudad ini juga telah teruji pada tahun 2015 lalu, pesawat Hercules milik TNI telah mendarat bersama rombongan Presiden Joko Widodo untuk melihat latihan perang di Baturaja Sumatera Selatan.

Odany mengharapkan, hasil verifikasi bandara ini dapat sesuai apa yang diharapkan dan hasilnya memuaskan, agar akhir tahun ini masyarakat Kabupaten Waykanan dapat meemiliki bandara sendiri. "Jadi bukan tanpa alasan kita mengusulkan bandara ini menjadi komersil, karena pesawat Hercules saja sudah pernah mendarat di bandara ini. Berarti pesawat berbadan kecil seperti ATR sudah sangat mumpuni untuk bisa membuka rute baru dari Lanudad Gatot Subroto ke Halim Perdana Kusuma Jakarta," terangnya.(**/PRO4)