JAWA TIMUR (Lampungpro.com): Kepala daerah dan pemerintah daerah (pemda) di Indonesia diajak lebih proaktif dalam melindungi perempuan dan anak-anak. Karena di tangan perempuan dan anaklah kehidupan bangsa bisa berlanjut.
Menurut dia, data yang masuk, perempuan dan anak justru banyak jadi korban korban kekerasan. Menurut Yohana, Indonesia secara kebijakan telah mengikuti negara maju dalam perlindungan perempuan dan anak, setelah Presiden Joko Widodo menandatangani komitmen global tentang perlindungan perempuan dan anak.
"Menyelamatkan seorang perempuan, berarti menyelamatkan bangsa. Menyelamatkan seorang perempuan, berarti menyelamatkan sebuah daerah. Karena dari perempuan, terjadi proses regenerasi, yang kelak akan mengisi kehidupan dunia dan menjadi pemimpinnya," kata dia.
Yohana, seperti dilansir Antara, juga mengatakan melindungi perempuan dan anak-anak salah satu caranya dengan mengikutsertakan perwakilan perempuan dan anak dalam perencanaan serta pelaksanaan pembangunan. Mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang) tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga di tingkat kota/kabupaten maupun provinsi.
"Perempuan dan anak harus dipenuhi kebutuhan dan keinginannya karena tidak akan rugi menurutinya, itu investasi masa depan bangsa dan daerah. Karena menuruti kehendak anak, berarti menuruti mimpi yang menjadi keinginan mereka saat jadi pemimpin nanti," kata Yohana.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4128
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia