Barang Bukti Motor Saat Diamankan di Mapolsek Tanjung Bintang | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Aksi pencurian sepeda motor di siang bolong terjadi di Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan (Lamsel) Minggu (17/1/2021). Pemilik motor berhasil meringkus pencuri, setelah aksi kejar-kejaran. 

Menurut Kapolsek Tanjungbintang Kompol Talen Hafidz, sekitar pukul 12.00 wib, pelaku IA (16) bersama rekannya RS, warga Sekampung Udik, Lampung Timur, beraksi di Desa Serdang. Kedua pelaku mecuri satu sepeda motor Honda Beat milik Jevani Andrean (24) yang parkir di rumahnya. 

"Saat itu pemilik motor makan siang di dalam rumah," kata Kompol Talen, Senin (18/1/2021), mewakili Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution.

Kedua pelaku beraksi dengan cara merusak kunci sepeda motor warna biru putih, tahun 2019 berplat BE 2315 ACH itu. Keduanya berhasil membawa kabur ke arah Jalan Ir. Soetami Tanjungbintang.

Namun aksi keduanya terendus. "Saat korban mau makan siang, tiba-tiba terdengar suara helm jatuh. Kemudian korban keluar melihat sepeda motornya tidak ada lagi. Lalu korban bersama keponakannya yang bernama Dilva mengejar pelaku," kata Talen. 

Aksi kejar-kejaran antara maling dan pemilik motor tak terhindarkan. Tepat di depan pabrik pakan PT Charoen Pokhpand Indonesia, korban melihat sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. Setelah berhasil mengejar, korban menyalip motor tersebut. 

Satu pelaku yakni IA berhasil ditangkap dan sempat dihajar massa hingga babak belur, sedangkan RS kini ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). "Setelah berhasil mendapati pelaku, motor tersebut ditendang sehingga jatuh dan kemudian korban menangkap pelaku tersebut dan membawa pelaku ke pos satpam PT Pokhpand," kata dia. 

Selang beberapa saat setelahnya, Unit SPK, Sabhara dan Unit Buser yang dipimpin Panit I Reskrim Iptu Nurdin Efendi, langsung menangkap pelaku dan dibawa ke Puskemas Tanjungbintang. Pasalnya, pelaku terluka dan butuh penanganan medis terhadap lukanya akibat jatuh dari sepeda motor dan luka akibat dihajar massa. 

"Setelah itu, pelaku dibawa ke Polsek Tanjungbintang untuk dilakukan penyidikan sesuai hukum yang berlaku. Sementara, pelaku lainnya yang belum berhasil ditangkap, tengah dilakukan pengembangan dan penyelidikan," kata Kompol Talen. (HENDRA/PRO3)

>