BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kejar target akreditasi unggulan dalam program studi yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia, Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Indonesia menyepakati kerjasama lewat bidang akademik, dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.

Dalam penandatanganan perjanjian kerjasama ini, Universitas Teknokrat Indonesia juga terus berkomitmen dalam menjaga mutu pendidikannya. Penandatangan kerjasama ini, dilaksanakan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Rabu (26/2/2020).

Turut hadir dalam kerjasama ini dari pihak Universitas Teknokrat Indonesia diwakili oleh Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Akhyar Rido dan Wakil Rektor Akademik Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad. Sedangkan dari pihak Universitas Gadjah Mada diwakili oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Wening Udasmoro.

Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan Universitas Teknokrat Akhyar Rido mengatakan, adapun tujuan dan luaran yang diharapkan dalam kerjasama ini ada beberapa poin. Salah satunya peninjauan kurikulum. Dimana nantinya untuk memperoleh informasi, masukan, dan tinjauan mengenai kurikulum Sastra Inggris FSIP.

"Kerjasama ini, khususnya untuk muatan mata kuliah terhadap kebutuhan dunia kerja, industri lokal, nasional, hingga global di era revolusi industri 4.0 dan menjelang 5.0. Selain itu, ini juga nantinya bisa menghasilkan satu rumusan kurikulum," kata Akhyar Rido.

Dalam hal ini, nantinya akan beriorientasi di masa kini dan masa yang akan datang. Ini guna memperoleh lulusan yang berkualitas, memperoleh akreditasi A (Unggul), serta mencapai keselarasan vertikal dan horizontal. Selanjutnya kerjasama ini juga, untuk pendampingan penyusunan borang akreditasi IAPS 4.0 Sastra Inggris FSIP.

Tujuannya untuk membantu proses pengisian, penyusunan, dan evaluasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) serta Laporan Evaluasi Diri (LED). Dalam hal ini, luaran yang diharapkan adalah bisa dihasilkannya satu LKPS dan LED yg sesuai dengan kriteria akreditasi A (Unggul).

"Selanjutnya ada kegiatan magang dosen (sit-in), yang bertujuan untuk mempelajari proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen-dosen Sastra Inggris FIB UGM. Ini untuk mengetahui keunggulan persiapan, proses, dan evaluasi pembelajaran oleh dosen-dosen Sastra Inggris FIB UGM," ujar Akhyar.

Khusus untuk mata kuliah Sastra dan Linguistik, ini agar bisa menjadi acuan dalam upaya optimalisasi kinerja dosen Sastra Inggris FSIP dalam pembelajaran, guna menghasilkan lulusan yang bermutu, sehingga bisa membantu program studi dalam memperoleh akreditasi A (Unggul). 

Untuk kegiatan transfer kredit mahasiswa Sastra Inggris FSIP, bertujuan untuk memberikan kesempatan mahasiswa Sastra Inggris FSIP, untuk memperoleh pengalaman belajar di program studi Sastra Inggris FIB UGM. Dimana fakultas tersebut, di UGM telah terakreditasi A. Sehingga bisa meningkatkan wawasan, dan kedalaman ilmu pengetahuan mahasiswa S1 Sastra Inggris FSIP.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad mengungkapkan, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2020-2021 mendatang.

"Dengan adanya kerjasama ini, ditargetkan Universitas Teknokrat Indonesia akan meraih akreditasi yang unggul. Terutama di program-program studi, yang ada di lingkungan Universitas Teknokrat Indonesia," ungkap Mahathir. (FEBRI/PRO2)