KOTA AGUNG (Lampungpro.co): Diduga mengalami depresi, seorang ibu muda nekat berjemur selama lima jam di bahu Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kota Batu Kecamatan Kota Agung, Rabu (29/4/2020). Dia berjemur tidak seorang diri, namun dengan membawa anaknya yang masih berumur lima tahun sehingga membuat warga setempat dan merasa iba.
Warga berusaha mengajaknya berteduh, namun dia tidak bergeming. Atas prilaku ibu muda yang tidak mau menyebut namanya itu, akhirnya warga menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung Polres Tanggamus agar dapat mengevakuasi ibu muda tersebut dari bahu jalan.
Pasalnya, hal itu menjadi tontonan dan berkerumunnya massa yang merasa iba. Apalagi saat pemerintah sedang menggalakan physical distancing guna pencegahan Covid-19 juga membahayakan pengguna jalan.
Menurut warga setempat Rohayati, dia bersama ibunya berusaha mengajak untuk berteduh. Bahkan memberikannya makanan, sebab merasa kasihan karena sejak pukul 08.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib ia telah berjemur di bahu jalan tersebut. "Tadi juga banyak yang mau nolongin, Dibantuin enggak mau malah marah-marah, sampe pucet mukanya," Rohayati.
Menurut Rohayati, bahwa ibu muda tersebut mengaku berasal dari Metro dan mengontrak di Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung Barat. Keluar pada bulan januari dan mencari suaminya. "Ibu itu mengatakan bahwa ia berasal dari Metro, dan tinggal di Talagening. Itu juga berpindah-pindah, mencari suaminya," tegasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Polsek Kota Agung Aipda Putra Alam menjelaskan, pihaknya sedang melaksanakan patroli siang melihat kerumunan dan membubarkannya. Namun, setelah mendapatkan keterangan warga bahwa kerumunan tersebut diakibatkan adanya ibu muda dan anaknya berjemur di bahu jalan selama lima jam.
"Ibu tersebut langsung kami evakuasi ke tempat yang lebih aman dan teduh. Karena menyangkut Covid-19, kerumunan langsung kami bubarkan," kata Aipda Putra Alam.
Atas kejadian tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Pekon Tala Gening Kecamatan Kota Agung guna mengetahui identitas dan sebab dia melakukan perbuatan tersebut. "Kami belum mengetahui, apa penyebab ia melakukan hal tersebut. Selanjutnya akan kami bawa dulu ke Pekon Tala Gening guna menentukan langkah selanjutnya," kata dia. (PRO1)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
266
Bandar Lampung
11625
Bandar Lampung
2410
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia