Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kesulitan Saat Berkendara di Jalur Berpasir, ini Tips dari Astra Motor Cara Berkendara di Jalur Pasir
Lampungpro.co, 08-Aug-2024

Febri 122

Share

Ilustrasi Berkendara di Jalur Berpasir | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Mengendarai sepeda motor, tentunya banyak tantangan yang perlu dihadapi, karena banyaknya medan rintangan mulai dari kondisi jalan dan lainnya.

Tantangan berkendara motor dapat dipengaruhi oleh kondisi medan jalan yang beragam, mulai dari jalan berlubang, bergelombang, hingga jalan berpasir dan berkerikil.

Medan jalan yang berpasir atau berkerikil, terkadang bisa membuat roda pada sepeda motor kehilangan traksi dan menjadi sulit untuk dikendalikan, terutama pada saat belok atau berhenti mendadak.

Berkendara motor di jalan berpasir dan berkerikil, tentunya membutuhkan keterampilan khusus dan perhatian ekstra, mengingat kondisi permukaan jalan yang tidak stabil, sehingga dibutuhkan skill dan keahlian yang mumpuni.

Mengingat banyaknya resiko dan bahaya yang bisa terjadi saat berkendara di jalan berpasir dan berkerikil, tentunya para pengendara perlu mengetahui langkah yang tepat untuk menghadapi kondisi jalan tersebut

Untuk mengetahui tips aman berkendara di jalan berpasir dan berkerikil,�berikut ini penjelasan tips dan trik aman dari Astra Honda Motor :

1. Gunakan sepatu yang lebih tinggi.

Sepatu tidak hanya sekedar menutupi mata kaki saja, tetapi juga banyak manfaatnya. Dalam hal ini, gunakan sepatu kalau bisa sedekat mungkin hingga lutut saat berkendara, apalagi dengan kondisi jalan berpasir.

Sebab diketahui bersama, pasir sangat mudah untuk masuk ke sepatu dan kalau sudah di dalam sangat tidak nyaman, apa lagi pasir dengan butiran yang lebih besar.

2. Kalau bisa memilih track, pilihlah track pasir yang basah dan terlihat padat.

3. Pilihlah motor dengan tenaga dan torsi yang besar, karena di atas pasir, Anda memang benar-benar membutuhkan tenaga, kecuali anda adalah seorang rider bertubuh kecil dan ringan, mesin dengan cc kecil pun cukup.

4. Jika sebagian besar medan adalah pasir, turunkan tekanan ban sampai 10 atau 12 psi.

Hal terpenting dalam poin ini, anda tidak menabrak benda-benda keras di atas pasir, seperti batu, kayu, atau akar-akaran, karena bisa membuat velg bengkok. Ban yang sedikit kempes, juga memiliki traksi yang sangat baik di atas pasir.

5. Kalau perjalanan melintasi gurun yang panjang, persiapkan bahan bakar minyak (BBM) ekstra.

Perjalanan di atas pasir, tentunya membutuhkan tenaga lebih ekstra, karena akan banyak ngegas terus dan jelas akan cepat menguras bahan bakar, sehingga persiapan bahan bakar yang matang jadi salah satu kunci utamanya.

6. Ketika bergerak di atas pasir, berdiri di atas foot step dan coba pindahkan berat ke belakang.

Pada posisi ini, usahakan ban depan menekan permukaan pasir dengan ringan dan konsentrasikan berat pada roda belakang.

Kalau roda depan terlalu menekan permukaan pasir, maka bakal nyungsep dan tergantung pada kecepatan, nda bisa saja terlempar melewati stang saat nyungsep.

7. Berat yang terkonsentrasikan ke belakang akan meringankan roda depan untuk lebih bebas mencari arah dan lebih ringan bagi stang untuk dikendalikan.

8. Gas terus dan terus.

Secara naluriah, pengendara akan mengurangi gas saat terasa roda depan seperti berubah arah, karena dinamika pasir yang bergeser saat dilalui.

Hal ini justru memperburuk keadaan, segeralah berdiri, lalu tarik stang ke belakang atau pindahkan berat ke belakang, dan gas, maka roda depan akan terangkat dari pasir dan segera arahkan ke jalur yang diinginkan, sambil terus digas.

9. Saat Anda berdiri di atas foot step, usahakan kedua kaki tetap mengapit body motor, untuk kestabilan.

10. Jika melakukan tikungan tajam di atas pasir, duduklah dan usahakan duduk sebisa mungkin maju ke depan atau bbeberapa tips menyarankan agar duduk di atas tangki.

Hal itu dilakukan, agar mengurangi berat yang awalnya terkonsentrasi pada roda belakang, miringkan motor dan naikkan gas, roda belakang akan memuntahkan pasir, salah satu kaki bisa diturunkan untuk menjaga keseimbangan.

11. Percaya diri yang tinggi.

Tidak usah terlalu khawatir terjatuh saat berkendara, karena pada dasarnya anda akan jatuh di atas pasir yang jelas tidak sekeras aspal. Di atas pasir orang mudah terjatuh, namun tidak sefatal jatuh di aspal. Walaupun demikian, tetap gunakan safety gear yang memadai.

12. Selalu menggunakan helm yang memiliki penutup mata yang baik.

13. Sebisa mungkin tidak melakukan pengereman di atas pasir, karena di atas pasir yang sedikit dalam, cukup mengurangi gas akan dengan cepat mengurangi kecepatan. Itulah mengapa dalam tips sebelumnya, harus aktif menggunakan gas.

14. Kalaupun melakukan pengereman, gunakan kedua rem dengan rem belakang yang lebih berperan untuk menghentikan motor, karena rem depan akan menyebabkan roda depan tenggelam dalam pasir dan susah untuk digas lagi.

15. Aturlah saat melintasi pasir dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang biasanya, karena kecepatan yang rendah justru menyebabkan roda-roda motor tenggelam ke dalam pasir.

16. Pada saat start, mulailah tingkatkan kecepatan secara bertahap, tidak serta merta tarik gas, karena motor akan fish tailing gila-gilaan.

17. Pasir akan menyiksa motor, dimana butiran-butiran pasir akan menempel pada sendi-sendi motor yang bergerak dan akan mengamplas bagian-bagian itu.

Karenanya, selesai berkendara, segera bersihkan motor dari pasir. Bersihkan saringan udara dan gunakan pembersih rantai yang baik agar pasir tidak menempel pada rantai dan gear. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3863


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved