Ketua Komisi I DPRD Lamsel Minta Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Sinar Palembang Diusut Tuntas

LAMPUNG SELATAN (lampungpro.co): Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Ir Edi Waluyo, ST.IPP., memberikan tanggapan serius terhadap dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) yang diduga melibatkan Kepala Desa Sinar Palembang.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan Dana Desa harus dilaksanakan secara transparan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dugaan penyimpangan tersebut, kata Edi, harus segera ditindaklanjuti agar tidak berdampak negatif terhadap masyarakat dan pembangunan di tingkat desa.

“Kami meminta pihak berwenang, baik Inspektorat maupun aparat penegak hukum, untuk mengusut tuntas kasus ini. Jika terbukti ada pelanggaran, harus ada sanksi tegas sesuai ketentuan hukum,” ujar Edi Waluyo dari Fraksi PAN, Kamis (26/6/2025), dikutip dari infodesanews.com.

Edi juga mengingatkan seluruh kepala desa di Kabupaten Lampung Selatan agar lebih profesional dan berhati-hati dalam mengelola anggaran Dana Desa. Menurutnya, dana tersebut merupakan amanah dari negara yang harus digunakan semata-mata untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan desa.

“Jangan sampai Dana Desa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Kami di DPRD, khususnya Komisi I, berkomitmen mengawal pelaksanaan Dana Desa agar benar-benar memberikan manfaat dan membawa kesejahteraan. Bukan sebaliknya, menjadi sumber masalah,” tegasnya.

Sebagai legislator dua periode dari Fraksi PAN, Edi Waluyo juga menekankan pentingnya sinergi antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan desa.

“Pembangunan desa hanya bisa berjalan maksimal bila semua pihak mau bergandengan tangan dan berkontribusi sesuai peran dan kapasitasnya. Keterlibatan aktif LPM, BPD, dan masyarakat sangat penting agar aspirasi warga terakomodasi dan arah pembangunan tepat sasaran,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa transparansi, komunikasi, dan semangat gotong-royong harus menjadi fondasi utama dalam setiap tahap perencanaan hingga pelaksanaan program desa. Dengan sinergi yang baik, Edi yakin pembangunan desa akan lebih maju dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

“Pembangunan desa bukan tanggung jawab kepala desa semata, tetapi hasil kerja sama semua pihak. Saya harap semangat kebersamaan ini terus tumbuh dan menjadi budaya di setiap desa. Tentunya BPD juga harus berperan aktif dalam mengawasi penggunaan anggaran agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa tetap terjaga,” pungkasnya. (Rls)