BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan identitas resmi untuk anak yang belum memiliki KTP. KIA memiliki fungsi mirip dengan KTP, hanya berbeda pada tingkatan umur. "KIA selain untuk registrasi kependudukan, bisa digunakan untuk mendaftar sekolah, berobat, kartu sehat, dan lainnya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung Ahmad Zainuddin, saat ditemui Lampungpro.com, Selasa (23/5/2017).

Ia menyampaikan saat ini masyarakat Bandar Lampung banyak yang belum mengetahui pentingnya KIA. Zainuddin menyampaikan dalam pembuatan KIA sangat mudah, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengurusnya. "Anak baru lahir harus segera diurus penerbitan identitasnya," ujar Zainuddin.

Zainuddin menyampaikan dalam pengurusan KIA bisa dilakukan sekaligus dengan pembuatan kartu keluarga dan akta kelahiran. Penerbitan identitas tersebut tidak dipungut biaya sama sekali. "Tiga penerbitan identitas dalam satu program," ujar Zainuddin.

Persyaratan yang harus dipersiapkan hanya KK lama, surat keterangan kelahiran dari dokter, dan fotocopy kartu nikah kedua orang tua. Zainuddin menegaskan ketika persyaratan sudah lengkap, maka akan segera diurus oleh Disdukcapil. "Nggak lama, kami mendahulukan kepentingan rakyat," ujar dia.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera membuat KIA. Karena KIA wajib dimiliki oleh anak sebelum berlaku masa pembuatan KTP. Ia menyampaikan saat ini masyarakay Bandar Lampung yang memiliki KIA hanya 38 jiwa. Padahal, kata Zainuddin, KIA sudah diluncurkan sejak pertengahan tahun 2016. "Baru lahir sampai dengan 17 tahun kurang satu hari, wajib memiliki KIA," tegas Zainuddin. (EZAL/PRO2)