JAKARTA (Lampungpro.co): Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut kelompok pembobol ATM dengan mesin las di Tangerang Selatan berasal dari kelompok Lampung. Menurut Afroni, pelaku berasal dari berbagai daerah. "Kami klarifikasi, kelompok pembobol ATM dengan mesin las itu bukan kelompok dari Lampung, para pelaku dari berbagai daerah," kata dia, Senin (16/12/2019).

Afroni menjelaskan, saat ini pihaknya pun masih memburu para tersangka lain yang belum tertangkap. Namun dia menegaskan data diri para tersangka sudah dikantongi oleh polisi. "Kami masih cari pelaku lainnya," jelas Afroni.

Sebelumnya, aksi pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket di Pondok Aren pada Jumat (6/12/2019). Para pelaku masuk ke minimarket dengan cara merusak atap, kemudian langsung merusak ATM menggunakan mesin las. 

Para pelaku berhasil menggasak uang Rp 800 juta dari ATM itu. Satu tersangka atas nama Alan Mustika (23) sudah ditangkap polisi. Sindikat ini juga disebut-sebut sudah membobol ATM sebanyak empat kali di wilayah Tangsel.

Afroni sebelumnya mengatakan para pelaku komplotan pembobol ATM berdomisili di wilayah Bekasi. Para pelaku sebelumnya disebut-sebut sebagai warga pendatang dari Lampung. "Pelaku semua orang Lampung, ya kelompok Lampung," kata Afroni sebelumnya, Kamis (12/12/2019) lalu.(**/PRO2)