BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Imam Masjid Al-Aqsha Palestina, Syaikh Mustafa Muhammad Abdel Rahman Tawil, tiba di Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan, Sabtu (28/4/2018) siang. Kedatangan Syaikh Tawil untuk menghadiri Konferensi Pemuda Muslim Internasional untuk Pembebasan Al-Aqsa dan Palestina di Balai Keratun, Kantor Pemprov Lampung, 30 April-2 Mei 2018.

Menurut Ketua Panitia, M. Anshorullah, Syeikh Tawil akan menyampaikan materi bertema 'Mewujudkan Persatuan Hakiki, Rekonsiliasi antar Faksi di Palestina'. "Konferensi ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman pemuda muslim dunia mengenai urgensi pembebasan Al-Aqsa rencanya akan dihadiri oleh 200 pesera dari sekitar 20 negara," kata Anshorullah, Sabtu (28/4/2018).

Selama di Indonesia, peserta tidak hanya fokus pada penyatuan tujuan dan visi misi pembebasan Palestina. Peserta juga diajak mengenali budaya persatuan dan toleransi dalam keberagaman kehidupan di Indonesia sejak negara ini berdiri.

Sejumlah pembicara yang tampil pada konfrensi tiga hari itu yakni Khaled Abo Aldahab (aktivis Palestina), Nadem Alajouri (aktivis Palestina), Zuhair S.M. Al Shun (Duta Besar Palestina untuk Indonesia), Achmad Chozin Chumaidy (Duta Besar RI Lebanon), Syeikh Dr. Amin Bin Salim Al-Kurdi (Mufti Lebanon), Dr. Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor), Dr. Mohd Azmi Bin Abd. Hamid (Presiden MAPIM, Malaysia), DR. Sharif Abu Shammalah (Presiden Quds Foundation), dan Dr. Ayman Fethullah Zeidan (Deputi Ketua Quds Institute International).

BACA JUGA: Dedi Afrizal: Konferensi PMI di Lampung Bangkitkan Perjuangan Palestina dan Al-Quds

Dari Lampung, bakal tampil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Lampung, Dr. Ir. Yusuf S. Barusman, MBA, dengan tema 'Pemuda Indonesia dan kontribusinya untuk kemerdekaan Al Aqsha dan Palestina' pada Senin (30/4/2018), pukul 14.25. Pembicara lainnya, Ibnu Hasan, (Asisten Deputi (Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda), Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah), Dr. Rais Abdullah, Ph.D (Aqsha Working Group), dan Dr. Abdul Mutaalli (Akademisi Universitas Indonesia). (PRO1)