TULANGBAWANG (Lampungpro.com): Sebanyak 10 kios di Pasar Unit II, Kecamatan Banjaragung, Tulangbawang yang dilalap si jago merah pada Kamis (6/7/2017) sekira pukul 23.30 WIB tidak ada dan tidak mendapatkan asuransi. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tulangbawang, Firman, mengatakan tidak ada asuransi kepada korban kebakaran. "Korban kebakaran tidak mendapat asuransi, karena letak kios itu di luar komplek pasar milik Pemkab Tulangbawang dan di luar tanah milik pemkab. Lokasi bangunan mereka (pedagang) milik pribadi, kata Firman, Jumat (7/7/2017).

Firman juga menjelaskan, selain di luar komplek pasar atau di luar tanah pemerintah Tulangbawang tidak ada asuransi, di dalam komplek pasar pun tidak ada asuransi. Karena memang pedagang maupun pemkab belum mengasuransikan. "Meskipun demikian, tim kita sudah turun ke lapangan melihat keadaan korban. Dan, kami laporkan secara lisan ke pimpinan yakni Bupati dan pimpinan mengatakan sangat prihatin. Nanti, Senin depan akan kami lakukan rapat lintas satker untuk membahas korban kebakaran. Dan tentunya melihat keadaan anggaran Pemkab juga, kata dia.

Di tempat terpisah, Kapolsek Banjaragung, Kompol J Togatorop belum bisa memastikan kerugian pasti atas kebakaran 10 kios itu. "Untuk saat ini, saya belum bisa memastikan angka pastinya. Sebab, baru dua pemilik kios (Aceng dan Fendi) yang sudah bertemu saya dan masih trauma atas kejadian itu. Sehingga, kami belum bisa memintai keterangan, dan saya tidak bisa memperkirakan, takut salah. Dugaan sementara, kebakaran akibat konsleting listrik, kata dia.

Sebelumnya diberitakan, 10 kios ludes terbakar Saat ini. Lokasi kebakaran sudah dipasang Police Line. Ke-10 kios yang terbakar adalah milik Pendi yang menjual handpone berikut laptop berjumlah 2 kios, toko VCD milik Acen (1), toko milik Acil yang menjual alat perabotan rumah tangga (2), bengkel motor milik Mul (1), toko milik Darsani yang menjual material bangunan (2), dan Toko Sepeda Bintang Timur (2).

Akibat kebakaran itu, pemilik kios mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sampai saat ini, lokasi kebakaran masih menjadi tontonan warga. "Kebakaran terjadi pada pukul 23.30 WIB dan membakar sepuluh kios di depan Pos Lantas Unit II. Mobil pemadam kebakaran Banjaragung pertama datang, dan setelah itu disusul tiga mobil pemadam dari Menggala. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB," kata Endra,  saksi mata kepada Lampungpro.com, Jumat (7/7/2017). (*/RIO/PRO2)