Gas air mata ditembakkan ke arah suporter di Stadion Kanjuruhan Malang. Usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

MALANG (Lampungpro.co): Korban tewas dalam kerusuhan di Stadion Kajuruhan, Malang, Jawa Timur bertambah jadi 174 orang. Hal itu merujuk pada keterangan Wakil Gubernur Jawa Timur,  Emil Dardak, yang diperoleh dari data BPBD Jawa Timur

"Kami hanya merujuk pada data resmi yang kami terima, hingga kini sudah 174 orang meninggal dunia. Angka itu bertambah sekitar 44 orang, karena data sebelumnya korban meninggal dunia hanya mencapai 130 orang," kata Emil Dardak dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Minggu (2/10/2022).

Emil juga menyampaikan, hingga kini masih ada 28 supporter mengalami luka berat, dan ada 11 orang luka ringan. "Mereka saat ini, masih dalam perawatan tersebar di delapan rumah sakit di Malang, salah satunya ada di RSUD Kanjuruhan dan RSUD Saiful Anwar," ujar Emil.

Sebelumnya, tragedi itu terjadi dalam laga lanjutan Liga 1 BRI antara Arema FC lawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Tuan rumah, Arema FC di pekan ke-11 Liga 1 2022-202 ini harus menelan kekalahan 2-3 dari rival bebuyutannya, Persebaya. (***)

Editor : Febri Arianto