KPK RI Monitoring di Lampung Selatan | Ist/Lampungpro.co

KALIANDA (Lampungpro.co): Tim Koordinator Wilayah (Korwil) IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan monitoring dan evaluasi, terkait pelaksanaan program pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2020 di Lampung Selatan. Tim Korwil IV KPK yang diwakili Person in Charge (PIC) Wilayah Lampung Bambang Supriyadi beserta PIC NTT Wuri Nurhayati diterima Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Selasa (8/12/2020).

Tim Korwil IV KPK PIC Lampung Bambang Supriyadi mengatakan, pertemuan ini merupakan bagian dari kegiatan dalam program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diinisiasi KPK RI. Korwil IV ini membawahi dua satuan tugas pencegahan dan penindakan.

"Kami datang untuk membantu memberikan saran dan masukan-masukan yang terkait dengan MCP ini. Kami menyoroti progres capaian MCP Lampung Selatan tahun 2020 sebesar 47,7 persen per 6 Desember 2020. Ini tidak rendah, hanya saja kurang sedikit," kata Bambang Supriyadi.

KPK berharap capaian ini bisa mencapai 50 persen, dengan harapan respon semua harus lebih semangat dari yang sudah diperjuangkan. Capaian MCP tersebut meliputi delapan indikator diantaranya perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, Kapabilitas APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola dana desa.

Untuk progres MCP ini yang paling kita tekankan adalah terkait dengan optimalisasi pajak daerah, yang tidak mengalami peningkatan. Apakah ada kendala atau teknis disaat pengisian MCP tersebut, mudahan-mudahan bisa terjawab, ujar Bambang.

Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diinisiasi KPK RI ini, merupakan program yang memberikan informasi tentang capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah). Ini yang dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah diseluruh Indonesia, meliputi delapan area intervensi yang dapat diakses melalu laman korsupgah.kpk.go.id. (RLS/PRO3)