BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menggelar fit and proper tes (uji kepatutan dan kepantasan) tiga direksi PT Bank Lampung, yang kosong selama setahun terakhir. OJK menyatakan ketiga kandidat direksi memenuhi syarat untuk mengikuti fit and proper test.

"Awalnya memang terdapat kekuranganlengkapan dokumen, sehingga fit and proper test belum dilakukan. Namun sekarang sudah lengkap," kata Kepala OJK Perwakilan Lampung, Indra Krisna, di Bandar Lampung, Senin (11/2/2019).

Selama setahun terakhir tiga direktur Bank Lampung kosong yakni yakni Direktur Bisnis, Direktur Operasional, dan Direktur Kepatuhan. Ketiga jabatan itu kosong sejak Direktur Utama Bank Lampung dijabat Eria Desomsoni pada 27 Januari 2017.

Mengenai kapan tes digelar, secara diplomatis Indra mengatakan sesegara mungkin. "Sekarang dalam proses di Departemen Perizinan dan Informasi Perbangkan (DPIP) di Jakarta. Itu kewenangan OJK RI," kata Indra Krisna.

Terkait hal ini, Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Bank Lampung, Lukman Hakim, mengatakan semua persyaratan ketiga direksi itu sudah terpenuhi dan tidak ada masalah. Dia membantah yang mengatakan ketiga direksi itu bermasalah dan memiliki rekam jejak (track record) yang ditolak OJK.

"Kalau ditolah tentu KRN harus saring ulang. Kondisi seperti ini tak hanya dialami Bank Lampung, banyak juga Bank Pembangunan Daerah di provinsi lain yang masih menunggu jadwal fit and proper tes dari OJK RI. Jadi, ini bukan hanya dialami Bank Lampung," kata Lukman Hakim. (PRO1)