Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

KPAI Minta Orangtua Awasi Jajanan Anak
Lampungpro.co, 13-Jan-2017

Lukman Hakim 1288

Share

Jajanan Anak di sekolah

JAKARTA (Lampro): Orangtua diminta aktif mengawasi jajanan yang dikonsumsi anak-anak, menyusul pernyataan Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang makanan yang dicampur narkoba.

"Orang tua harus lebih selektif dalam membeli jajanan di mana pun dan kapan pun untuk anak-anaknya," kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto dihubungi di Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Selain itu, Susanto juga meminta orangtua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak mudah menerima makanan dan minuman sembarangan, apalagi dari orang yang tidak dikenal.

"Orangtua harus membimbing anak-anaknya agar tidak membeli jajanan sembarangan. Apalagi kalau ada jajanan yang diberikan secara gratis, harus diwaspadai," kata dia.

Susanto menyatakan keprihatinannya atas kasus makanan yang dicampur narkoba dan diberikan kepada anak-anak. Menurut dia, orangtua berusaha melindungi anak-anaknya sejak dari dalam kandungan, tapi malah dijadikan sasaran sindikat narkoba pada usia yang masing sangat dini.

"Polisi harus menangkap pelakunya dan menghukumnya seberat-beratnya. Ini merupakan kejahatan serius karena mengancam generasi Indonesia," kata Susanto

Sebelumnya, Kepala BNN Budi Waseso mengatakan pihaknya menemukan lima kasus makanan dan minuman yang dikonsumsi anak-anak usia TK yang telah dicampur atau terkontaminasi narkoba.

"Dari hasil temuan dan laporan masyarakat, anak-anak TK terkontaminasi narkoba melalui makanan dan minuman. Dan, ternyata mereka tidak perlu membayar," katanya di Denpasar, Kamis (12/1/2017), di sela-sela pengukuhan relawan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Modusnya adalah warung-warung di sekitar sekolah TK dibiayai oleh sindikat narkoba untuk memberikan campuran pada berbagai makanan dan minuman yang mereka jual. Tujuannya agar anak-anak kecanduan dan bisa menjadi pangsa pasar narkoba selanjutnya.

Anak-anak sengaja dijadikan sasaran karena sindikat narkoba menyadari pengguna narkoba saat ini akan semakin berkurang. Sehingga, mereka mulai menyasar anak-anak sebagai calon pengguna baru. Di kalangan sindikat narkoba, modus ini disebut regenerasi pasar.�

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22225


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved