BASARNAS, REKRUTMEN, PURNAWIRAWAN, TNI, POLRI, LAMPUNG

JAKARTA (Lampungpro.com): Badan SAR Nasional (Basarnas) mengaku masih kekurangan jumlah personel. Karena itu, Basarnas membuka kesempatan untuk purnawirawan baik dari TNI dan Polri yang ingin bergabung dengan Basarnas. Saat ini jumlah total personel Basarnas mencapai 3.400 orang yang tersebar di 34 kantor Basarnas.

"Jumlah itu masih jauh dari ideal yang seharusnya 11.400 personel. Itu (perekrutan anggota Basarnas dari kalangan purnawirawan TNI-Polri) salah satu alternatif, kita bisa mengambil dari para purnawirawan, misalkan untuk air crew dari purnawirawan dan ABK (Anak buah kapal) dari purnawirawan TNI-polri," ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Selasa (25/6/2019) kemarin.

Selain menyoroti masalah kekurangan personel, Bagus menyebut perlunya penambahan peralatan untuk operasi SAR. Mengingat pokok tugas Basarnas adalah merespon cepat setiap terjadi bencana. "Contoh, perahu biasa kan semakin ke (lepas) pantai kan semakin sulit menembus ombak besar. Karena itu, kita butuh alat lebih bagus dan lebih siap dari yang ada sekarang," kata dia.

Tak hanya itu, Bagus berencana meningkatkan status pos komando Basarnas di Congot, Kulon Progo. Mengingat bandara baru di Kulonprogo mulai beroperasi dan tentunya mobilitas semakin tinggi, terlebih Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) berada di pinggir Pantai Selatan. "Yogya jadi prioritas kami (pembangunan pos Basarnas) khususnya di Congot. Terlebih dengan semakin tinggi tuntutan dan kepadatan (YIA) tentunya status Kantor dinaikkan," jelas dia.(**/PRO2)