Petugas Balai Veteriner Lampung Sarifah saat memeriksa daging hewan kurban di Masjid Mardhotillah Rajabasa. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Balai Veteriner Lampung menurunkan 14 petugas memantau penyembelihan hewan kurban di Bandar Lampung dan Metro. Sejauh ini belum dilaporkan ada hewan kurban terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

Menurut petugas Balai Veteriner Lampung, drh. Sarifah Alawiyah, setiap petugas dilengkapi alat PCR PMK saat memeriksa hewan kurban. "Hasil pantauan kami secara klinis aman dan layak konsumsi," kata Sarifah saat memantau pemotongan hewan kurban di Masjid Mardhotillah, Perumahan Gloria Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (10/7/2022).

Di Masjid Mardhotillah ini, menurut Ketua Panitia Kurban Rico Adrian, disembelih tiga sapi dan lima kambing. Sapi ini berasal dari Bandar Lampung dan Lampung Tengah.

Pada kesempatan itu, petugas Balai Veteriner Lampung juga memberikan penyuluhan tentang hewan sehat dan layak konsumsi. Selain menyampaikan aspek klinis, Balai Veteriner juga menyampaikan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang hewan sehat dan aman dikonsumsi.

Di sisi lain, Ketua Takmir Masjid Mardhotillah, M. Umar mengatakan, sejak awal panitia memperhatikan aspek kesehatan hewan. Terlebih PMK mewabah di sejumlah sentra ternak Lampung. "Alhamdulillah semua hewan yang dikurbankan layak konsumsi," kata Umar. (***)

Editor: Amiruddin Sormin