RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Para petambak anggota Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung mendatangi kantor Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AIKI) Lampung di Perumahan Bukit Kemiling Bandar Lampung, Senin (29/6/2020). Mereka mengadu lantaran hingga kini belum ada pemasangan meteran listrik alias kWh (kilo Watt hour).
Menurut Sutanto, perwakilan petambak, mereka mendaftar secara online sejak awal tahun ini. Tapi kwh-nya belum disambung oleh PLN. Kedatangan ini melengkapi upaya komplin yang dilakukan petambak Dipasena mulai dari laporan ke hotline 123, hingga mendatangi kantor Unit Pelayanan Pelaksana Pelanggan (UP3) PLN Kotabumi.
Selain itu, ke birokrasi tingkat desa, kecamatan, kabupaten, sampai Kementerian ESDM Jakarta. "Kami juga konsultasikan ini dengan Ombudsman Perwakilan Lampung. Intinya kami sudah ikuti prosedur birokrasi, semoga saja masyarakat tak terpancing berbuat hal-hal justru kontra produkstif akibat kerja PLN yang tak profesional ini," ujar Sutanto.
Pada kunjungan itu, Ketua AKLI Lampung, Sahlan, mengatakan masalah yang dihadapi petambak Dipasena juga dihadapi asosiasi. "Mau tak mau ini menyangkut pekerjaan anggota asosiasi. Kami sudah buatkan surat dan telepon manajemen PLN UP3 Kotabumi dan PLN Rayon Menggala, agar persoalan kWh Dipasena itu bisa diselsaikan, intinya kami akan terus kawal aspirasi petambak ini," kata Sahlan.
Terkait hal ini, Manager PLN UP3 Kotabumi, Hendra Yusnadi, mengatakan pihaknya melakukan beberapa langkah secara prosudur soal sambung baru KWH di Dipasena. "Ada seribuan KWH sudah dipasang dan ratusan sedang dalam proses. Kalau ada kendala di lapangan yang belum memuaskan, tentu kami akan perbaiki," kata Hendra.
Dia menyebutkan sebanyak 1.172 sambungan listrik sudah terpasang di delapan desa. "Progres penyambungan masih berjalan. Proses penyambungan dilakukan berdasarkan surat perintah kerja sambungan rumah dan data pelanggan sudah kami serahkan ke mereka untuk dilakukan penyambungan. Kami akan monitor lagi progresnya," kata Hendra. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1749
Lampung Selatan
21893
Humaniora
2951
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia