Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lagi, Kasus Penolakan Pasien Terjadi, Kali ini Terjadi di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan
Lampungpro.co, 04-Mar-2020

Heflan Rekanza 1760

Share

KALIANDA (Lampungpro.co): Plt. Bupati Lampung Selatan Hi Nanang Ermanto, sepertinya harus melakukan evaluasi terhadap pelayanan di RSUD Bob Bazar Kalianda. Sebab, kendati meskipun telah menyandang predikat paripurna, namun Rumah Sakit plat merah ini diduga masih melakukan penolakan terhadap pasien BPJS.

Hal itu diketahui saat ada salah seorang warga dari Kecamatan Palas yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Bob Bazar, Selasa (3/3/2020). Pasien yang namanya sengaja tidak dipublikasikan itu mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD). Lantaran kondisi fisik pasien dinilai tidak emergency, dokter jaga IGD seolah enggan menanganinya. 

Ketika itu dr Gusti yang piket mengarahkan, pasien untuk melakukan pemeriksaan ke poli penyakit dalam. Namun, syaratnya harus lengkap termasuk dengan penyertaan rujukan dari Puskesmas setempat. "Pasien BPJS kan? Ke poli penyakit dalam saja, karna kondisinya tidak darurat. Ini kan IGD. Tapi, harus ada rujukan, kalau tidak membawa, ya terhitung pasien umum. Kalau biayanya berapa saya kurang tahu," ujar dr. Gusti mengarahkan pasien. 

Sayangnya, pasien itu tidak membawa rujukan yang dimaksud, dari kediamannya pria setengah baya itu langsung menuju RSUD bersama anaknya. Karenanya, dr. Gusti menyarankan pasien untuk pulang. "Kalau bapak tidak membawa rujukan, ya silahkan pulang dulu untuk mengambil rujukan di Puskesmas," saran dr. Gusti dengan nada rendah dalih mempersilahkan pulang pasien. 

Paska mendengar ucapan dari dokter jaga di IGD itu, pasien memutuskan pulang kerumah dengan hampa. Bersama anak kandungnya, pasien ini pulang dengan menggunakan speda motor meski dalam kondisi sakit. "Kita cari obat di klinik dekat rumah saja," ucap pasien itu dengan wajah tertunduk lesu.

Mengetahui persoalan ini, Lampungpro.co kemudian mencoba mengkonfirmasikan kepada Kepala Bagian TU RSUD Bob Bazar, Marsono melalui sambungan telepon genggamnya. Tetapi, sebanyak 5 kali dihubungi dalam keadaan aktif, namun tidak gubris. 

Sama halnya, ketika wartawan media ini kemudian mencoba menghubungi Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Media Apriliana melalui panggilan whatsapp-nya. Meski aktif, namun beberapa kali dihubungi tidak diangkat. Begitupun dengan pesan yang dikirimkan. Meski diterima namun tidak dijawab. Demikianlah fakta yang ada di RSU Bob Bazar dan semoga tidak terjadi di RSU Lain di Lampung.(HENDRA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bandar Lampung 343 Tahun, Transportasi Umum Mati...

Bandar Lampung tak kekurangan dana, tapi mungkin kekurangan visi....

387


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved