Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi (tengah) saat memeriksa pos penyekatan, Rabu (12/5/2021) malam. LAMPUNGPRO.CO/HUMAS POLDA BANTEN

SERANG (Lampungpro.co): Petuga pos penyekatan Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Kota Cilegon, kembali menemukan tiga warga sembunyi di truk agar bisa ikut menyeberang ke Lampung. Sebelumnya, pada Selasa (11/5/2021) dini hari, petugas juga menemukan dua warga sembunyi di pikap L300 hendak mudik ke Lampung.

Diduga memanfaatkan situasi lengang pada Lebaran pertama, Kamis (13/5/2021), dua wanita kedapatan bersembunyi di dalam truk tronton hendak menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung Selatan. Keduanya kedapatan sembunyi setelah petugas memeriksa truk di Pos Penyekatan Mudik Cilegon, Merak, Banten.  

Petugas sempat menanyakan berapa ongkos yang dibayar kedua wanita itu ke supir truk. Namun kedua wanita tersebut mengaku tidak memberi ongkos ke supir. Kedua wanita itu kemudian dipulangkan ke daerah asalnya yakni Serang.  

Usaha meloloskan diri, juga seorang pria yang kedapatan sembunyi dalam truk barang. Penyelundupan pemudik ini tercium petugas saat memeriksa ketat kendaraan di pos penyekatan. Pria tersebut mengaku nekat menumpang truk karena tahun lalu tidak bisa mudik akibat pandemi Covid-19.  

Terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombe Edy Sumardi mengatakan, sebanyak 863 kendaraan yang nekat melakukan mudik Lebaran pada hari ketujuh diputarbalikkan pada Operasi Ketupat Maung 2021. "Adapun jumlah kendaraan yang di putar balikkan selama 1x24 jam roda duasebanyak 508 kendaraan, roda empat sebanyak 344 kendaraan, bus dan travel 11 kendaraan," kata Edy Sumardi, Kamis (13/5/2021).

Lanjut Edy Sumardi menjelaskan penyekatan tersebar di 24 titik pos penyekatan. Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak. Kemudian, 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah hukum Polda Banten. (***)

Editor: Amiruddin Sormin