Anistianita warga Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan melahirkan tiga anak kembar perempuan sekaligus di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Senin (6/7/2020) pukul 21.50 WIB | Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Anistianita warga Desa Kaliasin, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan melahirkan tiga anak kembar perempuan sekaligus di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Senin (6/7/2020) pukul 21.50 WIB. Ketiganya dilahirkan dengan cara normal tanpa operasi, dengan durasi waktu 10 menit.

Saat proses melahirkan, istri dari Muhammad Mualim ini dilakukan penanganan medis oleh dokter spesialis obsetri dan ginekologi RSUDAM Lampung dr. Marzuqi Sayuti, Sp.OG. Setelah lahir normal, ketiganya langsung dilakukan perawatan oleh dokter spesialis anak konsultan perinatologi RSUDAM Lampung dr. Leny Ervina, Sp. A (K).

Perasaan senang dan bahagia ini menyelimuti Muhammad Muali dan Anisetiani, pasalnya setelah menikah tahun 2019 keduanya langsung dikaruniai tiga anak. Meski ketiganya dilahirkan secara prematur, proses melahirkannya berjalan normal tanpa operasi dan lainnya.

"Bayi kembar tiga ini, kami ketahui saat periksa ultra sonografi (USG) pada usia kehamilan lima bulan. Melihat hasilnya, kami merasa kaget dan tidak menyangka akan lahir tiga. Kemudian saya mulai memikirkan biaya prosesi kelahirannya, kebetulan kami sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," kata Muhammad Mualim saat ditemui Lampungpro.co, Kamis (9/7/2020).

Sejak awal Mualim merasa ragu dengan kepesertaannya. Terlebih melahirkan tiga anak sekaligus, tentunya butuh biaya yang besar. Hingga akhirnya pada Senin (6/7/2020) penantian buah hatinya tiba, dengan bermodal Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Mualim nekat membawa istrinya ke RSUDAM Lampung.

"Alhamdulillah semuanya terbantu dengan memakai JKN-KIS ini. Manfaat besar JKN-KIS ini sangat dirasakan, meski kami hanya terdaftar di Kelas 3 mandiri, penanganannya tidak ada perbedaan. Untuk kepesertaannya kami mulai tahun 2019, setelah mengetahui istri saya hamil langsung cepat-cepat daftar peserta JKN-KIS," ujar Mualim.

Dengan pelayanan yang diberikan pihak RSUDAM Lampung kepada istrinya, Mualim memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan. Terlebih dimasa pandemi Virus Corona (Covid-19) ini, semua sektor turut terdampak, namun kualitas pelayanan tetap diutamakan.(FEBRI/PRO2)