Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menyerahkan trofi Lampung CSR Award 2025. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebanyak 43 perusahaan berpartisipasi mengikuti gelaran Lampung CSR Award (LCA)2025. Jumlah ini meningkat dari LCA terakhir di 2018.

Berdasarkan laporan yang disampaikan panitia LCA 2025, total ada 1.027 program yang disampaikan. Perinciannya, bidang sosial sebanyak 932 program (90.8%), lingkungan 64 program (6.2%). dan ekonomi 31 program (3.0%).

Dari jumlah itu, kegiatan sektor pendidikan sebanyak 18.3%, kesehatan12.1%, dan infrastruktur 29.6%. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua dan semain banyak perusahaan yang menyampaikan laporan,.Sehingga pemetaan dan kolaborasi serta manfaat program bisa lebih ditingkatkan," kata Ketua Forum CSR Lampung usai penyerahan LCA 2025, di Auditorium Bank Indonesia Bandar Lampung, Rabu (7/5/2025).

Atas terselenggaranya acara ini, Forum CSR Lampung menyampaikan terima kasih untuk kebersamaan dan smangat kebaikan. Semua perusahaan yang memasukkan laporan mendapatkan penghargaan. Pada penyerahan trofi yang langsung disampaikan oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela itu, LCA 2025 kategori platinum diraih oleh PT Pertamina Geothermal Energy Ulubelu Tanggamus.

Kemudian, kategori gold diraih oleh PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, PT Tirta Investamazb, PLN UID Lampung, Coca-Cola Europasific Partners, dan PT Sumber Indahperkasa Unit Katibung. Kategori silver direih PT Gunung Madu Plantations, PT Konverta Mitra Abadi, dan Bank Lampung. Sedangkan kategori bronze diraih PT United Tractors dan Telkom Witel Lampung.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Pertama ikut, Pertamina Geothermal Energy Tanggamus Langsung Sabet Gelar Bergengsi Lampung CSR Award 2025

Pada kesempatan itu, juga disampaikan penghargaan kategori khusus kepada Golden Tulip Hotel, RSIA Lampung Barat, SIP Mesuji, Prima Alungga, KBA, Susita Lebah Indoesia, Lampung Tnica, UBL dan IBI Darmajaya. "Mohon maaf untuk ketidaksempurnaan. Semoga terus dilakukan perbaikan untuk mencapai tujuan bersama," kata Saptarini. (***)

Editor Amiruddin Sormin