Ilustrasi corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan bahwa saat ini zona di Kabupaten Lampung Timur berubah menjadi kuning. Ini setelah adanya satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Sebelumnya kita ada enam zona hijau dari penilaian pusat, tapi sekarang ada lima setelah Lampung Timur menjadi warna kuning," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Jumat (10/7/2020) kemarin.

Kelima zona hijau tersebut yakni, Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Pesawaran, Waykanan, dan Mesuji. Reihana berpesan kepada seluruh Kabupaten/kota agar lebih waspada dan memperketat protokol kesehatan masyarakatnya, agar tidak ada orang yang terpapar virus tersebut. Khususnya bagi daerah yang berzona hijau, karena bukan berarti tidak ada virus corona.

"Saat ini zona hijau di Lampung yang tidak ada satu pun kasus positif Covid-19 hanya Mesuji. Keempat lainnya sudah pernah ada kasus positif. Protokol kesehatan harus dilakukan terus menerus dan harus menjadi komitmen bersama. Sebab sudah ada pengumuman dari pusat Covid-19, saat ini penularannya bisa melalui udara. Sehingga memakai masker, jaga jarak aman, dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir wajib diterapkan," ucap Reihana.

Reihana menjelaskan, saat ini kasus positif Covid-19 di Lampung berjumlah 205, dimana terjadi penambahan dua pasien positif dari Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Selatan. Pasien ke 204 laki-laki 43 tahun dari Lampung timur dari daerah terjangkit, dan pasien ke 205 merupakan warga Lampung Selatan laki-laki berusia 58 Tahu. "Keduanya tidak ada riwayat perjalanan dari wilayah terjangkit, pasien kita ke 204 menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang ke 205 dirawat di salah satu rumah sakit di Lampung," jelas dia.

Reihana menerangkan, bahwa terdapat empat pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, yakni pasien nomor 147, 148, dan 164 yang merupakan warga Kabupaten Lampung Utara, dan pasien nomor 153 dari Kota Bandar Lampung. "Sehingga dari 205 kasus positif Covid-19 saat ini, sebanyak 164 telah dinyatakan, 29 lainnya masih dalam perawatan dan 12 di antaranya meninggal dunia," terang dia.(PRO2)