Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Landasan Negara, Pancasila Tak Bertentangan dengan Agama
Lampungpro.co, 01-Jun-2017

Lukman Hakim 1388

Share

PALU (Lampungpro.com): Pancasila sebagai landasan negara tidak bertentangan dengan agama-agama yang ada di Indonesia. "Pancasila adalah kesepakatan para pendahulu dan pendiri bangsa yang digali dari akar budaya bangsa, serta tidak bertentangan dengan agama bahkan sejalan dengan pandangan agama," kata Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin Rabu (31/5/2017) malam soal Hari Lahir Pancasila.

Zainal Abidin juga mengatakan Pancasila yang memuat beberapa poin penting, di antaranya mengenai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan musyawarah serta keadilan, merupakan bagian dari ajaran agama. Dilansir Antara, pakar Pemikiran Islam Modern itu mengatakan Pancasila-lah yang dapat menjadi pemersatu bangsa dengan segala keragaman suku adat golongan dan agama di tanah air.

Karena itu, tegas dia, upaya gerakan untuk mengganti Pancasila berarti mengkhianati para pendahulu dan pendiri bangsa. "Pancasila dicetus oleh pendahulu dan pendiri bangsa ini. Mestinya kita yang menikmati harus merawat dan menjaganya, bukan malah menggantinya," kata dia.

Ia juga mengatakan momentum lahirnya Pancasila 1 Juni 2017, jangan hanya diperingati secara seremonil pada setiap tahun. "Kita boleh memperingati lahirnya Pancasila, tetapi memperingati akan jauh lebih baik bila diikutkan dengan tindakan pengamalan," kata dia.

Ia menyatakan Pancasila sebagai landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus menjadi dasar pedoman bagi semua warga negara yang diketahui, diyakini serta diamalkan. Karena itu, idealnya tidak ada satu-pun kelompok yang menentang atau berupaya menghapus pedoman dan dasar negara tersebut. Ironisnya, akhir-akhir ini banyak gerakan dan penyebaran faham dari kelompok tertentu yang anti-Pancasila.

Ia menegaskan tidak boleh ada pemaksaan faham tertentu untuk diterapkan demi mengganti Pancasila di Indonesia. Dia juga menyarankan kepada semua elemen pemerintah, tokoh agama, adat, perempuan serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesatuan dan keutuhan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved