BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN Peduli, menggelar pelatihan kelistrikan dan kewirausahaan bagi 40 pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Tahsinul Khuluq, Kelurahan Rajabasa Jaya, Rajabasa, Bandar Lampung.
Dalam penyelenggaraan pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut, PLN juga memberikan bantuan modal usaha barang berupa perangkat tenda tarup dan perlengkapan sound system acara, untuk kemudian dapat dikembangkan oleh pengurus pesantren sebagai bisnis mandiri penyewaan tenda tarup dan sound system.
Ketua Ponpes Tahsinul Khuluq, Ferry Fadlan mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada PLN yang telah mengadakan program TJSL tersebut untuk Ponpes Tahsinul Khuluq, yang merupakan rumah didik bagi kurang lebih 85 santri.
"Mewakili segenap pengurus, santri, serta masyarakat di Ponpes Tahsinul Khuluq, saya berterimakasih karena PLN telah memberikan bantuan berupa pelatihan dan modal kami untuk membuka usaha penyewaan tenda tarup dan sound system," kata Ferry Fadlan, Sabtu (20/7/2024).
Ferry berharap, kedepannya agar program PLN Peduli dapat terus berkelanjutan yang kemudian manfaatnya tidak hanya untuk Ponpes, melainkan juga untuk masyarakat sekitar.
"Kami juga memohon dukungan, bimbingan, dan arahan agar pemberian yang sangat bermanfaat berupa wawasan dan ilmu baru ini dapat benar-benar diaplikasikan oleh pengurus serta masyarakat sekitar. Kami juga berharap PLN sebagai perusahaan BUMN dapat terus memberikan manfaat, khususnya bagi masyarakat di Lampung," ujar Ferry Fadlan.
Sementara itu, General Manajer PLN UID Lampung, Sugeng Widodo mengungkapkan, misi PLN untuk menjalankan amanah penyaluran bantuan TJSL dari Kementrian BUMN melalui program PLN Peduli, yang dalam hal ini berdasar pada pilar pemberdayaan ekonomi.
"Kami harap melalui pelatihan dan penyerahan modal usaha berupa perangkat tenda tarup dan perlengkapan sound sistem ini, dapat bernilai ekonomi guna mewujudkan Ponpes Tahsinul Khuluq yang semakin mandiri," ungkap Sugeng Widodo.
Dalam penyelenggaraan pelatihan ini, PLN bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk mendatangkan pemateri mengenai kewirausahaan, sekaligus teknisi untuk pengoperasian perangakat sound system yang membutuhkan keahlian khusus.
PLN Lampung menggandeng LPPM UBL yang dapat memberikan insight mengenai wirausaha serta untuk mengawal kegiatan bisnis, sehingga tentunya dapat berkelanjutan.
Selain itu, Sugeng Widodo juga mohon doa, restu, dan dukungannya agar PLN Lampung kedepannya bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4158
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia