BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargekan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung segera tuntas untuk meningkatkan layanan dan akses air minum aman bagi warga Bandar Lampung Hal tersebut disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau SPAM Bandar Lampung sebagai rangkaian kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Lampung meninjau vaksinasi dan meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Jumat (3/9/2021)..
Air SPAM Bandar Lampung ini berasal dari Bendungan Way Sekampung. Dialirkan dan dijernihkan sebagai air minum bagi masyarakat Bandar Lampung. Semoga SPAM ini bisa cepat selesai sesuai target, atau bahkan bisa lebih cepat lagi, kata Menteri Basuki, dalam siaran pers Kementerian PUPR.
Pembangunan SPAM Bandar Lampung merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dan PT Adhya Tirta Lampung. Dalam kerja sama ini PDAM Way Rilau sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK). Kegiatan ini bersumber dari APBN dikerjakan PT Minarta dan PT Gemilang (KSO) sebagai kontraktor pelaksana.
Proyek SPAM Bandar Lampung dimulai pada 28 November 2020 dan ditargetkan selesai pada 2022. SPAM ini dibangun dengan total nilai investasi Rp1,3 triliun yang terdiri dari Rp485 miliar dari badan usaha, Rp258,8 miliar sebagai VGF, Rp300 miliar dari APBN Kementerian PUPR, Rp150 miliar dari APBD Kota Bandar Lampung, dan Rp131 miliar dari BUMD, jelas Direktur Air Minum Anang Muchlis.
Anang menjelaskan investasi pembangunan SPAM Bandar Lampung dimanfaatkan untuk pengoperasian dan pemeliharaan SPAM yang mencakup intake air baku dengan kapasitas 825 liter/detik dari Sungai Way Sekampung, dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas produksi 750 liter/detik. Kemudian pembangunan jalur pipa transmisi air baku diameter 1.000 mm sepanjang 500 m, pipa jaringan distribusi utama (JDU) KPBU diameter 1.000 mm sepanjang 22 km, dan reservoir dengan kapasitas 10.000 m³, JDU diameter 1.000400 mm dan lebar 12.951 m.
Kemudian, Jaringan Distribusi Bagi (JDB) sekunder diameter 300-150 mm dan lebar 58.114 m dan jaringan distribusi pelayanan dan SR. Dari tahun 2018 sampai 2020, KPBU bisa menyelesaikan Unit Air Baku dan Produksi sampai progres 100%, ucap Anang.
SPAM Kota Bandar Lampung menyuplai air bersih kepada PDAM Way Rilau dan ditargetkan dapat memasok air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60.000 SR atau sekitar 300.000 jiwa di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Rajabasa (4.462 SR), Way Halim (8.836 SR), Tanjung Senang (5.990 SR), Sukabumi (9.337 SR), Labuhan Ratu (5.770 SR), Kedaton (4.406 SR), Sukarame (8.092 SR), dan Kedamaian (6.388 SR). Dengan pelayanan air minum kepada delapan kecamatan tersebut, PDAM Way Rilau dapat meningkatkan cakupan layanan dari 30% menjadi 60% di 2024. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Bandar Lampung
382
382
20-Jun-2025
425
20-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia