BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia Dr. Mahathir Muhammad memberikan pembekalan kepada para mahasiswa, yang mengikuti agenda Leadership Education Program 2020, yang dilaksanakan di Indoor Gelanggang Mahasiswa M. Nasrullah Yusuf, Selasa (11/2/2020).

Dalam pembekalannya, Mahathir Muhammad menyampaikan materi terkait bagaimana caranya membangun sebuah tim dalam manajemen organisasi (Organizational Management). Dengan penyampaian yang luwes dan menghidupkan suasana, ia juga menyampaikan cara-cara membangun sebuah tim. Dimana dalam sebuah kerja tim (Team Work) harus mempunyai konsep bekerjasama dalam sebuah tim.

"Dalam membangun sebuah tim, dibutuhkan pemain tim. Siapa pemain tim tersebut, yakni seseorang yang mampu bergaul dengan rekan-rekan mereka. Serta mampu bekerja bersama dalam kelompok yang kohesif. Team building yang dimaksud ini adalah proses membangun, mengembangkan rasa, kolaborasi, dan kepercayaan yang lebih besar diantara anggota," kata Mahathir Muhammad.

Mahathir juga menjelaskan terkait alasan membangun tim yang baik. Sebab bila sebuah tim akan dibangun dengan kuat, maka kerjasama tim juga harus kuat. Artinya solid atau tidaknya kerja tim, dalam sebuah organisasi tergantung pembangunan timnya.

"Dibutuhkan mental yang kuat dalam membangun sebuah tim agar tetap kokoh. Team building juga akan terbentuk, dalam setiap karakter kerja tim yang merupakan pelaksana dari segala proses untuk mencapai tujuan. Baik itu dari organisasi maupun dari perusahaan," jelas dia.

Dalam membangun kerjasama tim yang solid, dibutuhkan komunikasi yang baik. Oleh karenanya pokok dari membangun team building adalah komunikasi. Selain komunikasi juga diperlukan adanya koordinasi yang baik. Sebab kerja tim yang terbentuk, perlu adanya koordinasi yang tepat dari pimpinan.

Dalam membangun sebuah tim, juga diperlukan adanya komitmen tinggi. Ini dengan tujuan, untuk memudahkan tercapainya target sebuah organisasi. Sebab setiap individu yang ada dalam tim, diperlukan komitmen berkaitan dengan pekerjaan mereka sehingga tercapai tujuan.

"Dalam sebuah kerja tim, biasanya akan ada perbedaan. Karenanya diperlukan sebuah kolaborasi. Sebab dengan banyaknya perbedaan yang ada di antara setiap individu dalam team, maka setiap anggota perlu saling melengkapi dan saling mengerti dengan perbedaan tersebut," tegas Mahathi.

Dalam memberikan materi kepada para mahasiswa, Mahathir tidak hanya sebatas teori. Namun ia menyampaikan secara atraktif dialogis. Bahkan dia juga memberikan tugas, kepada para peserta terkait organisasi dan tim dalam sebuah perusahaan.

Dalam agenda yang berlangsung selama lima hari ini, dengan tajuk "Pendidikan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Membangun Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju". Mahathir menyampaikan, sebagai generasi yang akan menghadapi berbagai tantangan, perlu memiliki modal manajemen dalam berorganisasi.

"Karenanya mahasiswa perlu mengenai struktur organisasi. Bagaimana struktur organisasi atau perusahaan yang sesuai dengan visi misi. Sebagai calon pemimpin, harus tahu ini semua. Sehingga dalam menjalankan roda organisasi tidak menyimpang, tegas Mahathir. (FEBRI/PRO2)