KENDARI (Lampro): Ledakan besar, terjadi di kediaman Wali Kota Kendari, sekitar pukul 07.45 WITA. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Tetapi kondisi tempat ledakan berantakan, kaca-kaca pecah, dan beberapa kerusakan lainnya.
"Titik ledakan sendiri berasal dari dapur, ledakannya lumayan besar, terbukti dengan kondisi dapur yang hancur dan tembok juga retak. Untuk radiusnya sendiri, hingga 100 meter warga masih bisa merasakan getarannya," kata Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Andap Budhi Revianto, Kamis (9/2/2017).
Andap juga mengatakan ledakan itu pertama kali diketahui petugas dari Dinas Kebersihan yang menjaga rumah Asrun.�"Saat ledakan terjadi, petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja sedang tertidur," kata dia.�
Satpol PP baru terbangun, kata Andap, setelah mendengar ledakan itu yang diduga dari bahan peledak bom. Menurut Andap, pihaknya telah meminta bantuan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Makassar guna menyelidiki kasus ini lebih dalam.
Saat ledakan terjadi, putra Wali Kota Adriatma Dwi Putra bersama istrinya sedang beristrahat di rumah yang beralamat Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba tersebut. (*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia