KENDARI (Lampro): Ledakan yang terjadi di kediaman Wali Kota Kendari, Asrun, pada Kamis (9/2/2017), pukul 07.45 WITA bukan karena bom, tetapi hanya kecelakaan berasal dari kebocoran karet tabung gas elpiji 12 kilogram.�
"Hasil olah TKP dari tim Jibom Brimobda Sultra dan tim Labfor Polda Sulsel tidak ditemukan adanya serpihan komponen bom. Kalau berdasarkan olah TKP dan keterangan 11 saksi maka dipastikan sumber ledakan kediaman Wali Kota Kendari Asrun berasal dari kebocoran karet tabung gas elpiji," kata Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, saat memberikan keterangan pers di Mapolda Sultra, Jumat (10/2/2017).
Sementara itu, Wakil Laboratorium Forensik dari Polda Sulawesi Selatan AKBP Kartono mengatakan, di lokasi ledakan terdapat karet tabung gas dalam kondisi rusak. Kemudian, �tabung gas 12 kilogram yang sudah berkurang beratnya 7 kilogram walau pun baru sehari digunakan. "Ini tidak masuk akal tabungnya dalam waktu satu hari isinya bisa cepat habis seperti itu kalau tidak bocor," kata dia.�
Saat ini, kata dia, sedang dikembangkan pemeriksaan terhadap 11 saksi guna mengetahui penyebab kebocoran gas apakah murni kelalaian atau disengaja. Seperti diketahui pada Kamis (9/2/2017) sekitar pukul 07.45 WITA, di kediaman pribadi Wali Kota Kendari, Asrun, di Jalan Syech Yusuf ll Kelurahan Korumba, Kec. Mandonga, telah terjadi ledakan.�
Ledakan tersebut mengakibatkan dapur hancur dan tembok juga retak, kaca jendela pecah, kemudian radiusnya hingga 100 meter warga masih bisa merasakan getarannya.�(*/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4139
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia